Selasa
26 November 2024 | 7 : 44

Di Mojokerto, Risma Jelaskan Skema Pemberdayaan Perempuan Gus Ipul-Mbak Puti

pdip-jatim-risma-kampanyekan-puti1

SURABAYA – Tak hanya di Sidoarjo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga memanfaatkan libur Lebaran kemarin malam dengan mengampanyekan program pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno kepada warga di Kabupaten Mojokerto.

Menurutnya, kampanye di kawasan Gerbangkertosusila ini dia lakukan karena tidak ingin warga Jatim keliru dalam memilih pemimpin di Pilkada Jatim 27 Juni mendatang.

“Makanya kami sampaikan program Gus Ipul-Puti di Sidoarjo dan Mojokerto kemarin,” kata Tri Rismaharini di Surabaya, Rabu (20/6/2018).

Di Kabupaten Mojokerto, Risma menghadiri acara halal bihalal dan silaturrahmi dengan warga Dusun Tanjung RT 03/RW 01, Desa Canggu, Kecamatan Jetis.

Di depan ratusan warga Canggu, Risma menyampaikan skema pemberdayaan perempuan yang termasuk program Gus Ipul-Puti.

Menurut Risma, Gus Ipul-Puti akan mengadopsi skema pemberdayaan perempuan yang digagasnya di Kota Surabaya. Ia mengharapkan skema yang berhasil diterapkan di Surabaya bisa diterapkan di daerah lain di Jatim.

Hal ini, lanjut dia, diharapkan mampu mendorong peningkatan kesejahteraan warga Jawa Timur yang lebih bermartabat. “Saya sudah membicarakan dan menyiapkan bersama Gus Ipul dan Mbak Puti untuk membantu agar perempuan-perempuan Jawa Timur lebih berdaya dan berpenghasilan,” ujarnya.

Risma menambahkan, bahwa skema tersebut sudah berhasil dijalankan melalui program Pahlawan Ekonomi yang mulai dilaksanakan pada 2010. Setelah delapan tahun berjalan, kini sudah banyak perempuan pelaku usaha Pahlawan Ekonomi memiliki penghasilan besar.

“Ada yang setahun omzetnya Rp 1,5 miliar. Ada juga yang produknya sudah ekspor. Awalnya yang ikut hanya 89 orang tapi sekarang jumlahnya sudah ratusan orang,” ungkap Risma.

Menurutnya, program itu digagas untuk menghidupkan mesin kedua ekonomi keluarga, dimana para perempuan yang tidak bekerja dibekali keterampilan sesuai kebiasaannya.

“Kalau suka masak ya dilatih sampai bisa. Kalau suka membuat suvenir atau kue juga begitu,” kata kader PDI Perjuangan ini.

Sebelumnya, Risma juga menghadiri halalbihalal dan silaturahmi Yayasan Berkarya di Desa Kloposepuh, Sukodono, Sidoarjo. Di acara ini, Risma menegaskan kembali jika pendidikan mempunyai peran yang sangat penting untuk memutus rantai kemiskinan dan mengangkat derajat warga Jawa Timur. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...