KEDIRI – Rumah Sakit Muhammadiyah (RSM) Ahmad Dahlan Kota Kediri di Jalan Gatot Subroto jadi titik pertama kunjungan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur Puti Guntur Soekarno dalam safari politiknya di Kota Kediri, Rabu (30/5/2018).
Mengenakan pakaian berwarna putih dan berkerudung merah, kedatangan cucu Presiden pertama RI ini langsung disambut hangat puluhan karyawan rumah sakit dan jajaran Pimpinan Muhammadiyah ‘Kota Tahu’ tersebut.
Para keluarga pasien yang berada di lobby rumah sakit pun sontak mengeluarkan ponselnya untuk mengabadikan kedatangan cawagub pendamping Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) tersebut.
“Kita benar-benar bertemu seseorang yang sangat cantik sekali. Kalau fotonya itu tak seindah aslinya, sungguh cantik sekali,” celetuk seorang Pengurus Ikatan Guru Bustanul Athfal ‘Aisyiyah (IGABA) Kota Kediri.
Kunjungan Puti kali ini bersilaturahim sekaligus berdiskusi dengan pengurus Muhammadiyah Kota Kediri, pengurus Aisyiyah, dan juga jajaran pimpinan RSM Ahmad Dahlan. Pertemuan tersebut untuk menyatukan visi misi untuk memajukan Jawa Timur kedepan.
“Karena memang kami ini Kabeh Sedulur Kabeh Makmur. Kabeh sedulur artinya kolaborasi, gotong royong sangat diperlukan di dalam menjalankan nanti program-program kami ke depan. Nah, masukan-masukan dari para pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah tentunya sangat dibutuhkan,” kata Puti.
Terutama, lanjutnya, dalam bidang pemberdayaan perempuan, pendidikan dan kesehatan. Puti menyebutkan dengan adanya Musrenbang Perempuan yang akan dilakukan pasangan nomor urut 2 ini nantinya dalam melaksanakan program-program ke depan dalam tataran kebijakan perspektif gender haruslah ada.
“Jadi pada kebijakan-kebijakan tersebut, kami harus berpihak kepada perempuan. Dan ini dimulai dari mengajak mereka untuk ikut dan duduk bareng bersama di dalam musrenbang perempuan. Kami akan melibatkan langsung Aisyiyah karena punya banyak sekali pengalaman yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan,” terangnya.
Sementara, Direktur RSM Ahmad Dahlan, dr Erika Widayanti Lestari mendukung program ‘Jatim Sehat’ yang digagas paslon Gus Ipul-Mbak Puti.
Sebab, menurutnya, sarana kesehatan bisa lebih konsen dan sangat membantu keluarga miskin yang belum terkover BPJS Kesehatan. “Program Jatim Sehat ini sangat membantu sekali, khususnya bagi warga miskin,” tuturnya.
Dr Erika berharap pada Mbak Puti jika terpilih menjadi Wakil Gubernur Jatim untuk memperhatikan rumah sakit dan klinik-klinik yang belum kerjasama dengan BPJS Kesehatan, khususnya rumah sakit swasta.
“Kendala kami terkait situasi atau kondisi kami belum bisa kerja sama dengan BPJS. Dan beberapa pasien miskin yang belom tercover bisa ditampung di Program Jatim Sehat,” ujar Erika. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS