Rabu
16 Juli 2025 | 3 : 28

Di Jatim, Kolaborasi Nasionalis – Religius Terbukti Bisa Menangkan Pilkada

pdip-jatim-untari-180920

SURABAYA – Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno mengatakan, kemenangan 11 pasangan calon (paslon) yang diusung Partainya di Jatim menunjukkan kolaborasi yang kuat antara nasionalis dan religius.

Hal ini tampak dari 11 pilkada kabupaten/kota tersebut, 6 pasangan di antaranya merupakan perpaduan kader Banteng bersama calon dari kalangan Nahdliyin (NU).

“Alhamdulillah, kita berhasil menunjukkan perpaduan kalangan Soekarnois dengan NU, bisa menyatu di enam daerah yang berhasil menang di pilkada serentak kemarin,” ujar Untari, Sabtu (12/12/20).

Menurut Untari, perpaduan nasionalis dan religius ini terlihat di Kabupaten Situbondo, Kabupaten Kediri, Kabupaten Gresik, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Malang dan Kabupaten Sumenep.

Hal ini, tambah Untari, merupakan bukti bahwa perpaduan antara nasionalis dan religius benar-benar terimplementasikan dalam Pilkada 2020.

“Masyarakat juga mendukung. Terbukti mereka bisa memenangkan pilkada. Ini keinginan masyarakat agar kekuatan nasionalis dan religius bisa bersatu dalam memimpin mereka di daerahnya, tidak lain untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Ini juga, lanjut Untari, bisa menjadi catatan yang cukup indah bagi NKRI yang dimulai dari Jawa Timur. Kekuatan terbesar di Jatim untuk membawa kemakmuran masyarakat yang teridentifikasi pada kalangan nasionalis dan religius bisa dipadukan Partainya.

Sementara itu, Kepala Badan Pemenangan (BP) Pemilu DPD PDI Perjuangan Jatim, Deni Wicaksono mengatakan, pilkada kali ini sebagai bukti konsistensi PDI Perjuangan dalam memadukan nasionalis dan religius. Terbukti perpaduan ini berhasil menang di pilkada.

“Seperti di Situbondo. Dengan perpaduan calon dari PDI Perjuangan dan kalangan Nahdliyin, kita bisa menang. Padahal kita belum pernah menang di Situbondo,” ujarnya.

Deni meyakinkan kolaborasi nasionalis religius ini akan membawa kemanfaatan yang lebih lagi untuk masyarakatnya lima tahun mendatang.

“Terima kasih para ulama, kiai, pimpinan Ponpes, serta para bu Nyai, Ansor, Fatayat dan Muslimat NU yang telah memberikan rekomendasi kader-kader terbaiknya, bersama dengan PDI Perjuangan, sehingga bisa memenangkan Pilkada 9 Desember di Jatim,” ucapnya.

Ini 6 paslon perpaduan nasionalis – religius di Jatim yang berhasil menang di Pilkada 2020.

  1. Situbondo, Karna Suwandi – Khoirani (53,11%)
  2. Malang, HM. Sanusi – Didik Gatot S (45,56%)
  3. Kediri, Hanindhito Himawan – Dewi Mariya Ulfa (76,73%).
  4. Trenggalek, Nur Arifin – Syah Muhammad N (68,08%).
  5. Gresik, Fandi Achmad – Aminatun Habibah (51,32%)
  6. Sumenep, Ahmad Fauzi – Dewi Khalifah (51,87%).

(goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...
SEMENTARA ITU...

Ratusan Hektar Sawah Diserang WBC, Ponorogo Siapkan Penyemprotan Pestisida hingga Tanam Refugia

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan bertindak cepat mengendalikan penyebaran hama wereng yang ...
LEGISLATIF

Proses Perizinan Lamban, Bulek Minta Pemkot Surabaya Sederhanakan Regulasi

SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks) minta pemerintah kota (Pemkot) setempat ...
KRONIK

Banyuwangi Mulai Cek Kesehatan Gratis Anak dan Remaja, Bupati Ipuk: Menjaga Masa Depan Bangsa

BANYUWANGI – Program pemeriksaan kesehatan gratis bagi anak dan remaja (usia 7-18 tahun) yang dicanangkan Presiden ...