Rabu
16 Juli 2025 | 3 : 47

Dewisri Ajak Teladani Akhlak Kyai-Santri

pdip jatim - dewisri nyekar - hari santri

pdip jatim - dewisri nyekar - hari santriMALANG – Sebelum melakukan kampanye blusukan di wilayah Kecamatan Bantur dan Kalipare, pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Dewanti Rumpoko-Masrifah Hadi (Dewisri) berziarah di makam Mbah Bungkuk, Singosari, Kabupaten Malang, Kamis (22/10/2015).

Dalam nyekar, calon bupati/wakil bupati yang diusung PDI Perjuangan di Pilkada Kabupaten Malang 2015 tersebut didampingi Ning Anisah Mahfudz dari Ponpes Al Islahiyah Singosari dan para santri, serta jajaran Muslimat Kecamatan Singosari.

Kegiatan nyekar tersebut dalam untuk memperingati Hari Santri Nasional 22 Oktober yang baru saja dicanangkan Presiden Jokowi.

“Kami mengajak diri kami sendiri dan masyarakat untuk meneladani perilaku dan akhlak para kyai dan santri. Mereka selalu mengedepankan nilai-nilai moral tinggi, perilaku santun dan terdidik,” ungkap Dewanti Rumpoko.

Da menambahkan, Hari Santri jangan hanya dipahami sebagai hari milik golongan keagamaan tertentu saja. Tetapi yang paling penting adalah mengambil makna positifnya. Yakni bagaimana meneladani perilaku dan akhlak mulia dari para kyai dan santri dalam kehidupan sehari-hari.

“Ziarah atau nyekar ini merupakan suatu bentuk penghormatan kepada kalangan pesantren dan secara khusus kepada para tokoh ulama Malang yang dimakamkan di kompleks Pondok Bungkuk Singosari,” tutur perempuan yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu.

Dari puluhan makam yang ada, antara lain adalah Kyai Hamimuddin (wafat 1850 M), Kyai Muhammad Thohir (wafat 1933 M) dan Kyai Nachrowi (wafat 1980). Ada juga makam Kyai Masykur, mantan Menteri Agama di masa Presiden Soekarno.

Kyai Masykur dikenal sebagai komando Hisbullah yang berjuang melawan sekutu dalam pertempuran 10 Nopember Surabaya. Pertempuran Surabaya pecah setelah para kyai mengeluarkan resolusi jihad melawan penjajah pada 22 Oktober 1945. Peristiwa inilah yang diangkat dan ditetapkan menjadi Hari Santri Nasional.

“Kabupaten Malang termasuk basis pesantren di Jawa Timur. Banyak ponpes besar berdiri dengan puluhan ribu santri yang berasal dari seluruh pelosok Indonesia. Ini adalah aset dunia pendidikan yang luar biasa,” tandas Dewanti. (sa)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Genjot Produksi Tebu, Bupati Kediri Bakal Kawal Kebutuhan Pupuk Petani

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) berkomitmen untuk mengawal ketersediaan pupuk guna ...
LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...
SEMENTARA ITU...

Ratusan Hektar Sawah Diserang WBC, Ponorogo Siapkan Penyemprotan Pestisida hingga Tanam Refugia

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan bertindak cepat mengendalikan penyebaran hama wereng yang ...
LEGISLATIF

Proses Perizinan Lamban, Bulek Minta Pemkot Surabaya Sederhanakan Regulasi

SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks) minta pemerintah kota (Pemkot) setempat ...