NGAWI – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Deni Wicaksono, S.Sos meninjau jembatan penghubung dua desa yang ambrol. Jembatan yang ambrol tersebut berada di Desa Klampisan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi.
Jembatan di Desa Klampisan itu putus pada 20 November 2024 lalu. Jembatan penghubung antara Desa Klampisan Kecamatan Geneng dan Desa Pojok, Kecamatan Kwadungan roboh, sebab pondasi jembatan tergerus arus sungai.
Ambrolnya jembatan Klampisan praktis memutus akses jalan dua desa. Warga yang ingin melintas, harus memutar jalan yang jaraknya agak lumayan. Legislator Banteng, Deni Wicaksono lantas meninjau di lokasi, pada Kamis (12/12/2024).
Ditemui di lokasi, Deni Wicaksono menyampaikan, jembatan Klampisan cukup vital dan harus segera dilakukan perbaikan. Mengingat jembatan Klampisan merupakan akses penghubung antar kecamatan.
“Jembatan Klampisan ini cukup vital. Sehingga perlu segera dilakukan perbaikan, agar bisa digunakan kembali,” kata Deni Wicaksono.
Jembatan Klampisan diketahui merupakan bangunan lama. Menurut penuturan warga setempat, jembatan Klampisan sudah dibangun sejak tahun 1963, dan rehabilitasi terakhir pada tahun 1980 silam.
Legislator Banteng tersebut mendorong agar segera dilakukan perbaikan terhadap jembatan itu. Sebab masyarakat setempat pun sudah menunggu untuk bisa menggunakan jembatan Klampisan kembali.
“Kami segera mengusulkan segera perbaikan melalui dana tak terduga. Masyarakat juga ingin segera menggunakan jembatan ini. Semoga hasil tinjuan ini bisa segera ditindaklanjuti Pemprov Jatim, paling lambat insyaallah bulan depan sudah mulai perbaikan,” pungkas Deni Wicaksono.
Tinjauan lokasi jembatan ambrol di Desa Klampisan, Deni Wicaksono diikuti oleh BPBD Jawa Timur dan Kabupaten Ngawi. Selain itu, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Ngawi, Sudirman, turut mengikuti kegiatan tersebut. (and/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS