Selasa
26 November 2024 | 6 : 44

Deni Wicaksono: Mesin Partai Harus Terus Panas sampai 2024

pdip-jatim-rakercab-madiun-090621-3-deni

KOTA MADIUN – Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Deni Wicaksono mengingatkan kembali bahwa tugas berat menanti seluruh kader Banteng. Yakni memenangkan Pemilu 2024 sesuai amanah Kongres V Bali.

Karena itu, sebut Deni, diperlukan soliditas yang tinggi dari seluruh kader Banteng. “Tugas berat kita di depan mata, Pemilu 2024 kita harus hattrick. Harus menang di Pileg, Pilkada, dan Pilpres,” kata Deni Wicaksono saat menghadiri acara Rakercab di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Madiun, Rabu (9/6/2021).

Dia mengatakan, beberapa lembaga survey kredibel level nasional menyatakan apabila Pemilu digelar hari ini, maka PDI Perjuangan yang menjadi pemenang. Elektabilitas PDI Perjuangan jauh di atas parpol lainnya.

Baca juga: Instruksi Megawati ke Kader Banteng: Turun ke Desa, Turun ke Desa, Turun ke Desa!

Namun, ajak Deni, hal itu jangan sampai membuat para kader Banteng terlena dan merasa jumawa. Sebaliknya, hal tersebut harus menjadi pelecut semangat perjuangan untuk mewujudkan hattrick di Pemilu 2024.

“Jangan lengah, jangan lelah, karena rangkaian agenda partai tidak ada hentinya. Mesin partai harus dipanaskan dan harus terus panas sampai 2024,” ajaknya.

“Alhamdulillah dari survei internal maupun eksternal sampai hari ini menempatkan PDI Perjuangan sebagai partai politik pemenang Pemilu,” tambah dia.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Dapil 9 (Ngawi, Ponorogo, Magetan, Trenggalek, dan Pacitan) ini menambahkan, rangkaian Pemilu yang akan digelar 25 Februari 2024 mendatang persis seperti Pemilu 2019. Karena UU Pemilu tidak ada revisi.

Yakni dengan 5 kotak suara. Untuk legislatif kota/kabupaten kotak surat suara berwarna hijau, propinsi warna biru, DPR RI warna kuning, Presiden-Wapres warna abu-abu, dan warna  merah untuk kotak DPD RI.

“Keruwetan pada Pemilu 2019 akan terulang kembali. Tapi kita sudah belajar, Insya Allah kita sudah menemukan polanya bagaimana mengarahkan agar jangan salah pilih,” ujarnya.

Deni menambahkan, selang 8 bulan kemudian, tepatnya pada tanggal 27 November digelar Pilkada, baik pilkada kota/kabupaten maupun pilkada tingkat provinsi.

Dijelaskan, untuk Jatim, setelah masa jabatan kepala daerah berakhir, ada 19 kota/kabupaten yang akan diisi pejabat kepala daerah (Pj).

Pun, aturan Pemilu 2024 mendatang, hasil Pemilu 2019 lalu tidak dijadikan acuan untuk bisa maju Pilkada, tetapi yang menjadi syarat adalah hasil Pemilu 2024. 

“Pemilu 2019 kemarin kursi kita itu tidak dihitung lagi. Jika 2024 kursi turun, maka nggak bisa maju Pilkada, karena syarat yang dipakai untuk maju Pilkada adalah hasil dari Pemilu 2024. Ini tugas berat, maka hal itu harus dimaksimalkan,” beber Deni.  (ant/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...