Kamis
17 April 2025 | 12 : 49

Demonstrasikan Pertanian Terraganik, Maidi: Pertanian Organik Jadi Tren untuk Kesehatan

PDIP-Jatim-Maidi-15012022

MADIUN – Wali Kota Madiun, Maidi, mendemonstrasikan pertanian dengan sistem terraganik di Ngrowo Bening Edupark, Kamis (14/1/2022). Pertanian Terraganik diyakini memiliki sejumlah keunggulan sehingga mampu meningkatkan keuntungan bagi petani. Pasalnya, sistem terraganik merupakan cara pemupukan tanaman dengan memanfaatkan sampah yang diubah menjadi pupuk sebagai nutrisi untuk tanaman.

‘’Dari sampah petani itu sendiri kemudian diolah menjadi pupuk. Dengan begitu ada banyak keuntungan sekaligus,’’ kata Maidi, Sabtu (15/1/2022).

Ia menjelaskan, keuntungan pertama adalah sampah bisa terolah dengan baik. Sampah tidak akan berserakan ke mana-mana atau tidak perlu membuangnya ke tempat pembuangan.

Manfaat kedua, petani memiliki pupuk yang dibutuhkan tanaman. Apalagi, keberadaan pupuk subsidi cukup sulit. Sementara pupuk tanpa subsidi harganya mahal. Karenanya, pembuatan pupuk secara mandiri bisa menjadi solusi.

‘’Pupuk subsidi Rp 125 ribu, tidak subsidi bisa sampai Rp 400 lebih. Tentu ini sulit bagi petani. Makanya, kita coba pengolahan-pengolahan pupuk kompos ini termasuk yang cair juga untuk pertanian,’’ jelasnya.

Pembuatan pupuk di Ngrowo Bening tersebut merupakan pilot project. Jika hasilnya baik, akan disebarluaskan ke masyarakat. Politisi PDI Perjuangan itu juga berencana memberi tempat di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo. Bahan-bahan sampah yang dibutuhkan untuk pembuatan langsung disingkirkan untuk diolah. Itu berarti, akan ada pengolahan pupuk dengan kapasitas lebih besar ke depan.

‘’Kalau pupuk cair, ada beberapa manfaat sekaligus untuk tanaman. Penyiraman sekaligus pemberian nutrisi karena mengandung unsur hara. Kalau hanya disiram air bersih, belum cukup untuk tanaman,’’ ungkapnya.

Dengan sistem ini, tambah Maidi, tanaman bakal subur dan sehat. Sebab, tidak ada unsur kimia di dalamnya. Pola penanaman organik memang menjadi tren saat ini untuk kesehatan. Karenanya, sistem penanaman terraganik dinilai tepat untuk kondisi seperti saat ini.

‘’Prinsipnya kita terus berinovasi untuk kota kita. Apa yang sekiranya cocok dengan kondisi kota kita, bisa diujicobakan dulu di sini,’’ pungkasnya. (ant/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Bupati Lukman Tinjau Normalisasi DAS Tanjung, Pastikan Aliran Sungai Lancar untuk Irigasi

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, didampingi Wakil Bupati Bangkalan, Moh. Fauzan Ja’far, meninjau ...
EKSEKUTIF

Perbaikan Jalan Rusak Dilakukan Bertahap, Bupati Blitar: Strategi di Tengah Keterbatasan Anggaran

BLITAR – Protes warga Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar soal kondisi jalan rusak di wilayah ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Ipuk Koordinasi dengan BP2MI, Bantu Kepulangan Warganya Dikabarkan Meninggal di Kamboja

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi berkoordinasi dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran ...
LEGISLATIF

Dewan Setujui Ranwal RPJMD Kota Mojokerto 2025-2029, Ery Purwanti: Harus Sesuai Kebutuhan Masyarakat

MOJOKERTO – DPRD Kota Mojokerto menyetujui Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ...
UMKM

Sejumlah Koperasi dan Peternak di Magetan Gagal Serap Bantuan Gegara Administrasi

MAGETAN – Berbagai dokumen kelengkapan administrasi masih menjadi penghalang bagi kelompok-kelompok masyarakat ...
HEADLINE

Suara Megawati Bergetar Saat Kisahkan Ziarah Makam Imam Al-Bukhari

JAKARTA – Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tak berkuasa menahan haru ketika membagikan pengalaman spiritual ...