TULUNGAGUNG – Daerah Pemilihan (Dapil) IV Kabupaten Tulungagung yang meliputi Kecamatan Pakel, Besuki dan Bandung menjadi wilayah perang di Pilkada 2024. Dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung 2024, ada 3 calon yang berasal dari wilayah dapil tersebut.
Menanggapi hal tersebut, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung sudah menyiapkan berbagai strategi dan pemetaan serta melakukan perhatian khusus.
Salah satunya dengan menggelar konsolidasi internal Dapil IV di GOR Desa Sukoayar, Kecamatan Pakel, Sabtu (28/9/2024) malam.
“Jadi ini adalah satu cara kita untuk menyolidkan seluruh pengurus, namun masih ada cara-cara lain yang kita lakukan,” ujar Plt Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung, Erma Susanti.
Dia menambahkan, dalam proses pemenangan Pilkada 2024, khususnya Dapil IV Tulungagung, pihaknya tidak hanya melakukan perang darat, akan tetapi juga perang udara.
Bahkan, strategi pemenangan itu tidak hanya diterapkan melalui struktur, kader dan simpatisan Partai, tapi juga melalui elemen-elemen lain.
“Dapil IV merupakan basis dari 3 calon, dan itu sudah kita petakan, dan konsolidasi ini adalah bagian untuk mengantisipasi kekuatan di luar kita yang ada di dapil ini,” terangnya.
Selain upaya menyolidkan seluruh pengurus di Dapil IV, DPC Tulungagung akan menggalang kekuatan di luar struktural melalui relawan-relawan yang dibentuk oleh Paslon Mardinoto.
“Gerakan pemenangan ini tidak hanya lewat Partai, tapi juga melalui relawan yang meliputi segmen di luar PDI Perjuangan,” ungkapnya.
Anggota DPRD Jatim itu juga menegaskan, meski Dapil IV Tulungagung merupakan wilayah perang, pihaknya tetap optimis dengan target yang ditetapkan, yakni memperoleh kemenangan 45 persen.
Target tersebut bisa diraih dengan mengembalikan perolehan suara di Pemilu 2024 kemarin ditambah satu persen.
“Karena Dapil IV adalah wilayah berat, kita ada cara khusus untuk menghitungnya. Target secara umum 45 persen,” tegasnya. (sin/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS