BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi terus melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis dua. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memantau langsung pelaksanaannya agar berjalan sesuai target.
Seperti diketahui, Dinas Kesehatan Banyuwangi telah menerima 136.581 dosis vaksin, yang terdiri atas vaksin Astra Zeneca, Sinovac, Moderna, dan Sinopharm. Vaksin tersebut digunakan untuk dosis pertama dan kedua. Adapun khusus Moderna untuk dosis ketiga bagi tenaga kesehatan.
”Secara bertahap kami telah menerima vaksin dari pusat dan provinsi. Akan langsung kita pacu. Kita sangat menaruh harapan terhadap vaksinasi ini, karena data menunjukkan vaksinasi efektif dalam mencegah penularan dan mengurangi keparahan infeksi Covid-19,” ujar Bupati Ipuk, saat meninjau vaksinasi di Puskesmas Purwoharjo, Kamis (12/8/2021).
Data per 11 Agustus 2021, sebanyak 476.473 warga Banyuwangi telah divaksin dosis pertama, dan terus berlanjut termasuk untuk dosis dua. Angka tersebut setara 35,5 persen dari total sasaran awal 1,34 juta jiwa warga di Banyuwangi. Untuk tingkat kabupaten, capaian persentase Banyuwangi merupakan yang tertinggi kedua di Jatim.
Karena itu, untuk mempercepat proses vaksinasi, Pemkab Banyuwangi juga telah membuka pendaftaran relawan tim Satgas Kesehatan yang saat ini tengah proses perekrutan. Totalnya sebanyak 130 orang tenaga kesehatan. Para relawan ini tugasnya membantu percepatan vaksinasi di puskesmas-puskesmas.
“Tambahan relawan tenaga kesehatan untuk percepatan vaksinasi ini nantinya akan door to door vaksinasi maupun di puskesmas,” jelasnya.
Meski sudah divaksin, Bupati dari PDI Perjuangan itu terus mengajak warga Banyuwangi untuk terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
”Memakai masker, menjaga jarak, rajin membersihkan tangan, mengurangi mobilitas jika memang tidak perlu, adalah kontribusi kita untuk menekan penularan Covid-19,” pinta Ipuk.
Selain itu, Ipuk juga meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi penyandang disabilitas di Kantor Kecamatan Cluring. Sasarannya mencapai 90 warga. Mereka disuntik vaksin Sinopharm.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr. Andriyani, mengatakan bahwa vaksin Sinopharm difokuskankan untuk penyandang disabilitas.
“Dinas Kesehatan telah menerima 185 vial vaksin Sinopharm, kami fokuskan untuk penyandang disabilitas,” ujarnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS