Senin
11 November 2024 | 11 : 52

Dapat Dukungan Mantan Kades se-Kabupaten Bondowoso, Risma Beber Cara Entas Kemiskinan

pdip-jatim-241015-TR-bondowoso

BONDOWOSO – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 Tri Rismaharini mengatakan, dengan pengelolaan anggaran yang baik, maka pemerintah dapat mengentas kemiskinan secara baik.

Hal ini yang disampaikan Risma dalam acara Deklarasi Dukungan Perkumpulan Mantan Kepala Desa (PMKD) Se-Kabupaten. Bondowoso, Warung Joglo Curahdami, Bondowoso, Selasa (15/10/2024).

Mantan Menteri Sosial RI itu menjelaskan, bahwa untuk pengentasan kemiskinan, yang dibutuhkan masyarakat adalah pemberdayaan bukan bantuan sosial (bansos).

“Coba bayangkan, kalau bantuan sosial itu maksimal Rp 450 ribu se-bulan, untuk satu keluarga dengan bapak, ibu, anaknya dua, mana cukup?” kata Risma, dalam keterangan yang diterima hari ini.

Dengan masyarakat yang berdaya dan mandiri, sebutnya, maka perekonomian rakyat menjadi sejahtera.

Risma telah membuktikan hal tersebut semasa menjadi Menteri Sosial RI. Risma telah berkeliling mulai Aceh sampai Papua untuk bisa mengentas kemiskinan.

“Di Kementerian Sosial itu kebanyakan untuk Bansos, untuk program pemberdayaan itu anggarannya sedikit. Tapi jika anggarannya sedikit tapi kita bisa kerja banyak sekali,” ujarnya.

“Saya sudah keliling. Kita bantu kita pasang untuk air-air bersih, lalu bantuan kapal untuk para nelayan, lalu untuk petani-petani itu, untuk perbaikan rumah kita juga bantu agar mereka bisa lebih sejahtera,” papar Risma yang juga mantan Wali Kota Surabaya itu.

Lebih lanjut dia menyinggung kondisi perekonomian yang saat ini sedang sulit. Hal itu ditandai dengan banyaknya pasar rakyat yang makin sepi.

Bahkan sebagian pasar malah telah tutup. “Saat ini itu banyak toko-toko dan bahkan mall yang tutup. Saya kemarin muter ke pasar-pasar juga banyak tutup,” bebernya.

Untuk menghadapi permasalahan itu, Risma berharap agar masyarakat dapat membuat usaha untuk dapat menggerakkan perekonomian supaya dapat lebih baik lagi.

“Mulai saat ini bapak ibu sekalian bisa berfikir apa saja potensi apa yang ada di daerahnya masing-masing. Buat kelompok-kelompok usaha itu, supaya ekonominya bergerak,” tuturnya. (nia/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Inda-Aldi Berkomitmen Akomodasi Aspirasi Komunitas Penghayat Kota Madiun

MADIUN – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun nomor urut 1, Inda Raya Ayu Miko Saputri dan Aldi Dwi ...
LEGISLATIF

Deklarasi Damai, Supriadi Ajak Pendekar Silat Ikut Jaga Kondusifitas Pilkada 2024

BLITAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar, Supriadi, menghadiri acara deklarasi damai ...
KRONIK

Konsolidasi di Klakah, Agus Yudha: Calon Tebar Uang, Saat Terpilih Fokus Kembalikan Modal

LUMAJANG – Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Agus Wicaksono, S.Sos menegaskan bahwa setiap pilkada tidak ...
KRONIK

Seniman Jatim Darurat Ruang Eksplorasi, Risma Gagas Car Free Night dan Gelar Budaya di Lereng Gunung

SURABAYA — Keterbatasan ruang eksplorasi seni di Jawa Timur menjadi sorotan berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa ...
LEGISLATIF

Sebanyak 11 Raperda Masuk Daftar Propemperda DPRD Banyuwangi Tahun 2025

BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwangi menetapkan 11 Rancangan peraturan daerah (Raperda) masuk daftar program ...
KRONIK

Dampingi Risma Kunjungi Eks Lokalisasi Dolly, Novita: Bawa Semangat Perubahan untuk Jatim

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Novita Hardini, mendampingi Calon Gubernur Jawa Timur Tri ...