Minggu
19 Januari 2025 | 9 : 02

Cerita Jokowi Soal Presiden Afghanistan yang Kagum pada Indonesia

pdip-jatim-jokowi-jk-pramono

BOGOR – Presiden Joko Widodo menerima sejumlah pengurus dan anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Istana Bogor. Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya konferensi nasional FKUB ketiga di Medan, yang telah selesai.

“Terima kasih atas kontribusi FKUB bagi kerukunan, toleransi, persaudaraan antarumat beragama di negara kita,” ucap Jokowi di Bogor, Selasa, 23 Mei 2017. Di hadapan anggota FKUB, Presiden lebih banyak berbagi cerita.

Di antara ceritanya, yaitu saat menghadiri pertemuan Arab Islamic America Summit 2017 di Riyadh, Arab Saudi. Jokowi mendapat masukan penting dari Presiden Afghanistan Ashraf Ghani. Di mata Ashraf, Indonesia merupakan negara yang masyarakatnya sangat beragam.

Ashraf, menurut Jokowi,  kagum terhadap Indonesia yang bisa mengelola keberagaman tanpa pertikaian. “Titipan pesan beliau jaga betul yang namanya kerukunan dan persatuan itu,” kata Presiden Jokowi. Ashraf berpandangan jangan sampai Indonesia bertikai hanya karena segelintir kelompok.

Situasi yang berbeda terjadi di Afghanistan. Ashraf menceritakan kepada Presiden Jokowi kalau kekayaan alam di negaranya tidak terkelola dengan baik karena konflik yang tidak pernah usai.

Saat ini ada sekitar 40 faksi atau kelompok di Afghanistan yang sulit untuk diajak rukun. “Beliau (Ashraf) menyampaikan agar dibantu delegasi dari Indonesia, dari ulama, untuk merukunkan mereka,” ucap Jokowi.

Belajar dari Afghanistan, Presiden Jokowi menilai wajar bila terjadi gesekan di masyarakat. Meski demikian, percikan kecil harus segera diselesaikan dan jangan dibiarkan berlarut-larut.

Jokowi meminta kepada masyarakat agar bisa memilah mana urusan agama, politik, dan hukum. “Jangan campur aduk,” kata dia. Sebab ini akan membuat upayameredam konflik menjadi lebih sulit bila sudah terjadi.

Ikut mendampingi Presiden Jokowi  dalam pertemuan itu Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Lalu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, dan juru bicara Istana Kepresidenan Johan Budi. (tempo)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Jebakan Tikus Listrik Telan Korban Jiwa di Ngawi, DPRD Jatim Desak Tindakan Serius

SURABAYA – Insiden tragis akibat penggunaan jebakan tikus beraliran listrik di Ngawi yang kembali memakan korban ...
KABAR CABANG

Rayakan HUT PDI Perjuangan, Banteng Kabupaten Blitar Tanam Pohon di Kawasan Wisata Pinus Loji

BLITAR – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar menggelar aksi tanam pohon di kawasan wisata Pinus Loji, Desa ...
KRONIK

Beri Perhatian pada Anak Yatim, Pemkab Sumenep Gelar Festival Kreasi 2025

SUMENEP – Festival Kreasi Anak Yatim yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menampilkan berbagai ...
RUANG MERAH

Soekarno dan Orang-Orang yang Berlari di Minggu Pagi

Oleh Eri Irawan* SAAT ribuan orang berlari bersama dari garis start menuju finish, tak ada lagi perbedaan yang ...
SEMENTARA ITU...

Pra-Peradilankan KPK, Hasto Siap Hadapi Proses Hukum

SURABAYA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyatakan kesiapannya menghadapi proses ...
KRONIK

Soekarno Run di Surabaya, Upaya Lebih Kenalkan PDI Perjuangan kepada Kaum Muda

SURABAYA – Kota Pahlawan menjadi tempat penting dalam agenda rangkaian Hari Ulang Tahun ke-52 PDI Perjuangan. Kali ...