TRENGGALEK – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin meninjau langsung lokasi tambang batuan di Desa Jambu, Kecamatan Tugu, Jumat (8/4/2022).
Di samping terkait penertiban izin tambang, kedatangannya tersebut juga untuk mengecek hubungan dengan lingkungan sekitar.
“Termasuk lingkungan alam maupun lingkungan sosialnya,” beber Bupati Arifin, di Trenggalek, kemarin.
Di lokasi tambang batuan, dia menemukan salah satu perusahaan penambangan yang dinilai cukup baik dalam melakukan eksplorasi di desa tersebut.
Menurutnya, perusahaan itu membuka jalur tambangnya sendiri, dan di permukiman warga ada beberapa pelebaran jalan dan pengerasan jalan, meskipun aktivitas penambangan belum dimulai.
“Artinya dari sisi sosial bagus, terus kemudian dari sisi lingkungan memang yang dipilih, yang mendapatkan izin ini memang tanah yang bebatuan yang mayoritas andesit di sini yang top soilnya memang untuk tanaman tidak terlalu baik atau tidak terlalu produktif,” urainya.
Bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek ini menambahkan, bahwa di lokasi tersebut juga sudah memiliki jaminan reklamasi.
Selain itu, dengan adanya penambangan batuan di lokasi tersebut tentu akan mendukung tersedianya bahan baku untuk keperluan pembangunan di Kabupaten Trenggalek.
Menurutnya, hal itu tentu sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo di mana dalam setiap pembangunan infrastruktur harus diimbangi dengan meningkatnya komponen dalam negeri.
“Kalau komponen dalam negeri bisa dihasilkan dari Trenggalek, kan ini lebih baik. Khususnya kita masih butuh banyak konstruksi nanti, baik untuk bangunan sumber daya air maupun bangunan jalan dan lain sebagainya,” terang Mas Ipin, sapaan akrabnya.
“Tetap akan butuh bentuk-bentuk batuan seperti ini baik yang nanti pecahan besar maupun yang nanti hasil crushing yang kecil-kecil itu untuk pembetonan dan lain sebagainya,” imbuhnya. (dav/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS