
SURABAYA – Merayakan Idul Adha 1441 H, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur masih melakukan kegiatan rutin, membagikan daging kurban kepada masyarakat yang membutuhkan.
Yang membedakan dengan Idul Adha tahun-tahun sebelumnya, penyembelihan hewan kurban tidak dilakukan di halaman kantor DPD di Jalan Kendangsari Industri Surabaya.
“Idul Adha kali ini, penyembelihan hewan kurban yang terkumpul kita pasrahkan ke Rumah Potong Hewan (RPH) yang ada di Kota Surabaya. Ini untuk mencegah kerumunan massa karena masih dalam pandemi Covid-19,” jelas Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, SW Nugroho, Jumat (31/7/2020).
Baca juga: Idul Adha, Sekjen PDIP: Perkuat Semangat Hubbul Wathan Minal Iman
“Alhamdulillah, tahun ini kita masih bisa berbagi dengan masyarakat. Ada 10 sapi yang dagingnya akan kita bagikan ke masyarakat,” tambah dia.
Politisi yang juga anggota DPRD Jatim ini menambahkan, 10 ekor sapi itu kurban dari kader-kader PDIP yang duduk di legislatif dan struktural, baik di tingkat provinsi maupun pusat.
Setiap tahun, lanjut Nugroho, pihaknya selalu melakukan penyembelihan hewan kurban, dan dagingnya dibagi untuk mereka yang membutuhkan. Baik kepada warga sekitar kantor DPD, maupun kalangan internal partai, seperti stuktural partai di wilayah Surabaya, satgas, anggota badan dan departemen partai.
“Juga kalangan tukang becak, PKL depan kantor, dan elemen warga lainnya di sekitar kantor DPD,” urainya.
Untuk tahun ini, terang Nugroho, daging hewan kurban rencananya dibagikan kepada lebih dari 1.000 penerima. “Daging kurban diantar langsung oleh panitia mereka yang berhak menerima. Selain menjalankan protokol kesehatan, juga untuk menghindari timbulnya kerumunan,” tambah dia.
Petugas pembagi, sebut Nugroho, dikerahkan petugas dari organisasi sayap PDIP, yakni Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) serta relawan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna), agar distribusi berjalan cepat dan lancar.
Nugroho mengatakan, pelaksanaan kurban ini sebagai sarana untuk meningkatkan rasa kemanusiaan serta mengasah kepekaan dan menghidupkan hati nurani kader.
Diharapkan, melalui perayaan Idul Adha akan semakin terpupuk rasa perhatian, kepedulian, solidaritas, dan persaudaraan kepada sesama.
“Intinya kita merenungi kembali makna keikhlasan seperti yang diteladankan Nabi Ibrahim dan Ismail AS,” pungkasnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS