BLITAR – Wali Kota Santoso bersama warga menanam ubi jalar di pekarangan Kelompok Wanita Tani (KWT), Jalan Sumba, Karangtengah, Kota Blitar, Senin (21/11/2022). Aksi menanam ubi jalar digelar Pemerintah Kota Blitar sebagai kampanye untuk mencegah inflasi daerah.
“Ubi jalar ini jadi salah satu penentu terjadinya inflasi daerah. Makanya kita semarakkan untuk melakukan penanaman ubi jalar di seluruh KWT di Kota Blitar,” kata Santoso.
Selain di Kelompok Wanita Tani Jalan Sumba, penanaman ubi jalar ini juga telah dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar di 98 KWT lainnya yang tersebar di 3 kecamatan.
Langkah ini diharapkan mampu menopang kebutuhan pangan warga, serta dapat menjaga stabilitas harga komoditas umbi-umbian di pasaran.
“Oleh karena itulah, atas inisiatif kepala dinas pertanian dari 98 KWT diminta untuk membantu memberikan benihnya kepada masyarakat untuk ditanam di polibek,” imbuh kader Banteng tersebut.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar, Rodiyah mengungkapkan, penanaman ubi jalar di seluruh KWT yang ada di 3 kecamatan ini merupakan langkah untuk mengatasi dan mengendalikan inflasi.
Selain itu, langkah ini merupakan cara untuk menciptakan ketahanan pangan terutama untuk konsumsi keluarga.
Rodiyah menambahkan, selama ini angka inflasi di Kota Blitar masih cukup terkendali namun harga sejumlah komoditas beberapa waktu terakhir terus mengalami kenaikan.
Untuk itulah diperlukan swasembada pangan dari tingkat rumah tangga, demi menjaga stabilitas harga serta pemenuhan kebutuhan pangan.
“Untuk kota Blitar inflasinya cukup terkendali tapi harga kan selalu naiknya kayak cabai gitu. Makanya kita juga ajak untuk menanam cabai agar mengontrol harga serta menciptakan ketahanan pangan,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini, Pemkot Blitar juga memberikan bibit ubi jalar. Sejumlah bantuan peralatan juga diberikan kepada beberapa kelompok tani yang tersebar di 3 kecamatan.
Pemkot Blitar berharap dengan adanya gerakan menanam tanaman pangan dan sayuran ini angka inflasi di Kota Blitar dapat ditekan. Selain itu dengan upaya tersebut ketahanan pangan untuk warga Kota Blitar bisa tercapai. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS