Selasa
26 November 2024 | 5 : 32

Cawagub Gus Hans Silaturahmi dengan Puluhan Gawagis se-Kabupaten Kediri

pdip-jatim-241020-GH-gawagis-kediri

KEDIRI – Calon Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Nomor Urut 3, H.M Zahrul Azhar Asumta, S.IP, M.Kes yang karib disapa Gus Hans, Sabtu 19 Oktober 2024, menghadiri silaturahmi dengan puluhan Gawagis Pondok Pesantren (Ponpes) se-Kabupaten Kediri, di Ponpes Roudlotul Ibaad, Ngino, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri.

Saat menyampaikan sambutan, Gus Hans menyatakan, bahwa kegiatan sambang pondok pesantren ini memang sering dilaksanakan, termasuk ketika bukan pada masa kampanye. Sebab, lanjut Gus Hans, dari dulu ia memang gemar memperhatikan ponpes rintisan yang jumlah santrinya minim sekitar 50-200 orang.

“Selama ini, ponpes dengan santri minim itu kurang diperhatikan oleh pemerintah. Jadi kami ingin mengubah mindset dalam pos anggaran, terlebih ponpes tersebut juga termasuk dalam kategori pesantren, sehingga bukan hanya menghitung potensi ekonominya,” katanya.

Akan tetapi, kata Gus Hans, keberadaan pondok pesantren itu dan santrinya ini adalah bagian garda terdepan untuk membangun moral bangsa dan juga generasi muda.

Ke depan, Gus Hans berharap, para santri ini bukan hanya sebagai ahli dakwah tetapi juga menjaga moral bangsa. Selain itu mereka diminta untuk bisa hadir dan bukan hanya pandai dalam agama tetapi juga bisa eksis serta berjuang untuk kehidupan sebenarnya.

“Untuk itu, pada Pilkada serentak tahun 2024 ini kami membawa sejumlah program seperti mengembangkan pondok pesantren. Kemudian juga program memberikan beasiswa kepada para penghafal kitab, serta fokus untuk meningkatkan kesejahteraan guru Madrasah Diniyah (Madin),” tandas Gus Hans.

Dia berharap, dengan berbagai pengembangan dan program peningkatan kompetensi para santri ini maka di lingkup pondok pesantren di Jawa Timur tidak akan muncul paham-paham baru di tengah masyarakat.

Gus Basori, selaku Tim Pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini dan Gus Hans, mengatakan, pada silaturahmi kali ini turut hadir sekitar 36 Gawagis yang ada di Ponpes se-kabupaten Kediri.

“Kami para Gus, dan seluruh tokoh yang datang pada hari ini sepakat berjuang hingga titik darah penghabisan untuk memenangkan pasangan Calon Gubernur Jawa Timur dan wakilnya, Bu Risma bersama Gus Hans,” jelas Gus Basori.

Sebab, lanjutnya, bagi para gawagis di Kediri ini, pasangan Tri Rismaharini dan Gus Hans adalah pemimpin Jawa Timur yang tepat karena memiliki visi misi yang sama dengan pondok pesantren.

“Di antaranya adalah memperjuangkan kesejahteraan guru madrasah diniyah (Madin) dan kiai, serta ikut meningkatkan kompetensi para santri dengan memberikan beasiswa bagi para penghafal Al Quran dan penghafal kitab lainnya,” tegas Gus Bas. (putera/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...