Rabu
12 Februari 2025 | 7 : 02

Cap Go Meh Meriahkan Kota Pahlawan, Eri Cahyadi: Matur Nuwun Warga Surabaya

PDIP-Jatim-Eri-Cahyadi-13022023

SURABAYA – Gelaran Festival Cap Go Meh yang berlangsung di kawasan Kembang Jepun pada Minggu (12/2/2023) berhasil memeriahkan malam di Kota Pahlawan. Berbagai atraksi menghibur masyarakat yang hadir, mulai dari barongsai, penampilan tari fire ring, hingga parade dengan aneka kostum unik khas Imlek.

Meski berlangsung di tengah hujan deras, perayaan tetap berjalan lancar. Raut senang juga terpancar dari raut masyarakat yang hadir menyaksikannya.

Melihat hal tersebut, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengaku takjub pada semangat warganya. Ia tak menyangka antusias mereka terhadap budaya sangat tinggi.

“Matur nuwun untuk warga Surabaya. Saya bangga, karena meski diguyur hujan, tetap semangat datang ke sini. Malam ini kita memperingati Cap Go Meh-nya hujan. Semoga ini menjadi berkah,” ujar Wali Kota Eri saat membuka acara Cap Go Meh.

Menurut Wali Kota Eri, hal tersebut menunjukan bahwa warga Surabaya adalah orang yang senang melestarikan budaya dan menjunjung toleransi. Terbukti, di tiap acara perayaan hari besar keagamaan selalu ramai yang datang.

“Ini membuat saya bangga betul. Saya yakin dengan warga Surabaya, kita punya kampung yang bisa kita jaga kelestariannya,” ujarnya.

Selain itu, tambah Wali Kota Eri, contoh lainnya bisa dilihat pada saat hari besar masing-masing agama. Kota Surabaya selalu ikut memeriahkan dengan memasang berbagai ornamen khas agama tersebut.

“Surabaya adalah kota toleransi. Kita ini adalah kota semua suku dan ras. Ketika natal semua nuansanya natal. Begitu juga saat Imlek,” jelas politisi PDI Perjuangan itu.

“Semoga di perayaan ibadah umat beragama lainnya, kita bisa melakukan perayaan dengan menyambut saudara kita yang menganut agama masing-masing,” imbuhnya.

Tak hanya sekali, gelaran Cap Go Meh ini rencananya akan dilangsungkan tiap tahun di kawasan kampung Pecinan Kya-Kya.

“Di kembang Jepun ini, tiap tahun akan kita lakukan seperti ini untuk merekatkan. Semoga setelah malam ini, kita kenal Kya-kya ini menjadi kampung Pecinan. Kalau ingin makanan khas Cina, ingin merasakan nuansa Cina, di Kya-Kya tempatnya,” tandasnya. (nia/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Amin Thohari Gelar Reses di Kedungadem, Masyarakat Antusias Sampaikan Aspirasi

BOJONEGORO – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bojonegoro Amin Thohari menggelar reses masa sidang I ...
KRONIK

Mas Antok Apresiasi Kemenangan Persinga Ngawi di Leg Pertama Babak 8 Besar Liga 4 Jatim

NGAWI – CEO Persinga Ngawi Dwi Rianto Jatmiko mengapresiasi jalannya pertandingan tim tuan rumah melawan tim Mitra ...
LEGISLATIF

Zaini Dorong Pemkab Pasuruan Segera Bangun Rumah Warga Lekok yang Rusak Akibat Puting Beliung

PASURUAN – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, M. Zaini mengunjungi rumah warga yang rusak akibat hujan deras ...
LEGISLATIF

DPRD Sumenep Beri Atensi Pengisian Jabatan ASN Sesuai Kualifikasi Akademik

SUMENEP – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep menyoroti isu ketidaksesuaian kelas ...
EKSEKUTIF

Hadiri Forum Konsultasi Publik RKPD 2026, Sanusi Tekankan Isu-isu Strategis yang Harus Dikawal

MALANG – Bupati Sanusi menghadiri pembukaan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah ...
LEGISLATIF

Raperda KDRT Masuk Propemperda 2025, Mbak Nia: Langkah Preventif dan Protektif

SUMENEP – Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Dalam Rumah Tangga ...