Selasa
26 November 2024 | 7 : 17

Bupati Malang: RPJMD Harus Memiliki Spirit Gotong Royong Berdasarkan Pancasila

pdip-jatim-abah-sanusi-300321

MALANG – Bupati Malang, Drs HM Sanusi, MM bersama Wakil Bupati Malang, Drs. H. Didik Gatot Subroto, SH, MH membuka acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Malang Tahun 2021-2026, di Ijen Suites Resort & Convention, Malang, Senin (29/3/2021). 

Dalam kesempatan tersebut Sanusi menyampaikan harapannya bahwa RPJMD tahun 2021 – 2026 ini kelak dapat mewujudkan Kabupaten Malang yang bersatu, berdaulat, mandiri, sejahtera, dan memiliki spirit gotong royong berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

“Hal itu dimaknai sebagai suatu kondisi terpenuhinya kualitas kebutuhan dasar secara material dan spiritual masyarakat Kabupaten Malang menuju pembangunan SDM yang unggul dan berdaya saing, memiliki tingkat kepuasan hidup yang tinggi, tercukupinya kebutuhan dasar, baik material, spiritual atau jasmani dan rohani, sehingga terpenuhi kebahagiaan hidupnya,” jelas Sanusi.

Bupati yang kerap disapa Abah Sanusi tersebut juga menekankan tiga hal yang menjadi fokus perhatiannya dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Malang tahun 2021-2026. Pertama ia menekankan pentingnya sinergitas dengan perangkat daerah dalam menjabarkan visi dan misi Kabupaten Malang. 

“Menyusun sasaran perangkat daerah, program prioritas beserta indikator kinerjanya yang terukur dan dilengkapi data yang relevan serta terkait langsung dengan pencapaian visi misi, sekaligus dalam rangka penyelesaian permasalahan daerah seperti kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, dan permasalahan lainnya,” bebernya.

Kedua, dia menekankan program-program di Kabupaten Malang harus bisa mengubah paradigma dari “money follow function” menjadi “money follow program”. Harapannya program di Kabupaten Malang dijalankan berdasarkan skala prioritas. 

“Jangan sampai program kegiatan yang direncanakan tidak berorientasi pada manfaat untuk rakyat maupun prioritas untuk mencapai tujuan pembangunan,” tegas politisi PDI Perjuangan ini.

Ketiga dia minta penyusunan RPJMD di masing-masing perangkat daerah untuk segera membuat berdasarkan rancangan RPJMD Pemerintah Kabupaten Malang.

Menanggapi pesan dari Bupati, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang Ir. Tomi Herawanto, MP menjabarkan ia bersama jajarannya sudah bergerak cepat melakukan penyusunan rancangan RPJMD sebelum Bupati dan Wakil Bupati terpilih dilantik.

“Visi-misi Pak Sanusi dan Pak Didik sudah dikaitkan atau disinergikan dengan nasional dan provinsi tentang apa yang sudah menjadi rancangan. RPJMD berhasil bukan hanya menjadi tanggung jawab pimpinan daerahnya tetapi semua komponen, unsur, lembaga perguruan tinggi yang melakukan aktivitas di wilayah Kabupaten Malang,” terang Tomi. (ace)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...