BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, didampingi Wakil Bupati Bangkalan, Moch. Fauzan Ja’far, menyalurkan santunan pada keluarga dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bangkalan yang meninggal akibat kecelakaan kerja di luar negeri.
Dua PMI yang mengalami musibah tersebut adalah Mohammad Faruq, warga Desa Makam Agung, Kecamatan Arosbaya, dan Nur Holis, warga Desa Berbeluk, Kecamatan Arosbaya. Kedanya meninggal akibat kecelakaan kerja di Korea Selatan.
Insiden tragis itu terjadi pada Minggu, 2 Februari 2025, ketika kapal penangkap ikan tempatnya bekerja meledak. Jenazah keduanya ditemukan pada Minggu, 16 Februari 2025, di perairan Wangdeungdo, Korea Selatan.
Bupati Lukman memberikan santunan berupa uang tunai sebesar Rp2,5 juta, paket sembako, dan makanan siap saji.
“Santunan yang kami berikan ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Bangkalan terhadap warga yang mengalami musibah,” ujar Lukman.
“Pemerintah harus hadir untuk membantu masyarakat. Meskipun jumlahnya tidak seberapa, kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban keluarga almarhum,” lanjutnya.
Selain menyalurkan santunan, Lukman juga mengingatkan pentingnya pendataan PMI asal Bangkalan untuk meningkatkan perlindungan bagi mereka di luar negeri.
“Pendataan ini penting untuk mengetahui keberadaan PMI, jenis pekerjaan yang mereka jalani, serta kondisi dan keberadaan keluarganya,” jelas Lukman.
“Dengan begitu, jika terjadi masalah atau musibah, pemerintah dapat segera hadir memberikan bantuan atau memfasilitasi hal-hal yang dibutuhkan,” tandas politisi PDI Perjuangan itu. (hzm/set)












