BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, melakukan kunjungan kerja ke Institut Teknologi Sepuluh September (ITS) Surabaya, Senin (7/72025). Kunjungan yang berlangsung di Ruang Rapat Rektor ITS Surabaya itu menjadi momentum membangun sinergi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan dan dunia akademik.
Bupati Lukman memaparkan, kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari berbagai diskusi internal yang dilakukan jajaran Pemkab Bangkalan sebagai upaya mencari solusi atas ketertinggalan pembangunan daerahnya.
“Secara geografis kita ini dekat dengan Surabaya, tapi faktanya kita masih menjadi daerah termiskin kedua di Jawa Timur. Ini bentuk kegelisahan kami sebagai pemimpin daerah,” ujar Lukman.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi dengan kalangan akademisi, termasuk bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. Dalam hal ini, ITS bisa turut berperan dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di Bangkalan.
“Kami mendorong agar setiap desa minimal memiliki satu sarjana. Seandainya tiap tahun ada 281 beasiswa sesuai jumlah desa dan kelurahan, itu luar biasa,” terang Lukman.
“Harapan besar kami, salah satunya adalah bisa mendapatkan beasiswa dari ITS,” lanjut politisi PDI Perjuangan ini.
Lukman juga mengungkapkan pentingnya perencanaan infrastruktur yang matang dan berbasis data kewilayahan. Selama ini, pembangunan di Bangkalan tidak terkonsep dengan baik, sehingga banyak proyek yang tidak selesai atau tidak berkelanjutan.
“Karena itu, kami memerlukan bantuan dari para ahli di ITS untuk merancang pembangunan secara sistematis dan terukur. Kalau dihitung secara kasar, ketinggalan kita sekitar 15 tahun dari daerah lain di Jawa Timur. Maka percepatan menjadi keniscayaan,”tururnya.
Sementara itu, Rektor ITS, Bambang Pramujati, mengungkapkan bahwa ITS terbuka untuk menjalin kolaborasi dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, pengembangan kapasitas SDM, hingga perencanaan pembangunan daerah.
“Dulu kami memang pernah bekerja sama dengan Bangkalan, seperti dengan galangan kapal PT Gapura. ITS juga telah banyak menjalin kerja sama dengan pemda-pemda lain di Indonesia,” ujar Bambang.
“Kami siap membantu peningkatan SDM melalui program beasiswa S1 dan S2, termasuk program RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau),” imbuhnya.
Ia juga mengapresiasi kontribusi mahasiswa asal Bangkalan yang cukup banyak menempuh pendidikan di ITS dan juga berharap adanya kerja sama yang konkret dan berkelanjutan.
“Kami juga siap, jika suatu saat dibutuhkan, untuk berkunjung ke Bangkalan. Semoga dari kunjungan ini lahir kerja sama yang bermanfaat bagi kedua belah pihak,” tandasnya. (hzm/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS