KEDIRI – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana ikut berduka atas meninggalnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo dan Prajurit TNI Pratu Anumerta Beryl Kholif Al Rohman.
Mas Dhito sapaan akrabnya mengajak semua kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemerintah Kabupaten Kediri melaksanakan salat gaib di Masjid An Nuur, Pare. Selain jajaran Pemkab Kediri, sholat gaib yang diadakan pada Senin (4/7/2022) malam itu diikuti Forkopimda dan masyarakat umum.
“Malam ini kita melakukan salat gaib, kita berharap almarhum bapak Tjahjo Kumolo dan Pratu Beryl mendapatkan tempat terbaik disisi Allah,” kata Mas Dhito.
Kader Banteng ini mengakui memiliki kedekatan dengan Tjahjo Kumolo. Bahkan, saat menikah dengan Eriani Annisa, Tjahjo Kumolo menjadi perwakilan keluarga saat menyampaikan sambutan resepsi pernikahan.
Juga saat anaknya, Sanaya lahir, Tjahjo Kumolo bersama keluarga pun datang. “Almarhum selama hidupnya orangnya baik dan bijaksana,” ungkapnya.
Sebelum dimulai salat gaib, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kediri KH David Fuadi menyampaikan, salat gaib adalah salat untuk jenazah yang tidak berada di hadapan.
“Intinya (salat gaib) memohon kepada Alloh agar kedua almarhum mendapat ampunan,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui Prajurit TNI Pratu Anumerta Beryl Kholif Al Rohman asal Plemahan, Kabupaten Kediri, gugur saat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Rabu (29/6/2022).
Kemudian, Menpan-RB Tjahjo Kumolo meninggal pada Jumat (1/7/2022). Setelah salat gaib, seluruh jamaah yang hadir melanjutkan dengan pembacaan tahlil. (putera/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS