BANYUWANGI – Putra daerah Banyuwangi, Letkol Laut (P) Muhammad Puji Santoso, resmi menjabat sebagai Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi.
Danlanal sebelumnya, Letkol Laut (P) Hafidz, kini mendapat tugas baru sebagai Asisten Operasi (Asops) Komandan Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Komando Armada (Koarmada) II.
Serah terima jabatan (sertijab) berlangsung secara resmi di Markas Komando (Mako) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V Surabaya, pada Rabu (9/4/2025).
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyambut hangat kedatangan Letkol Laut (P) Puji Santoso yang bertugas di tanah kelahirannya.
Dalam acara pisah sambut yang berlangsung di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, pada Jumat (11/4/2025) malam, Ipuk mengajak Danlanal baru untuk terus pertahankan sinergitas antarinstansi di Banyuwangi.
“Selamat datang kembali di Bumi Blambangan. Kami berharap kehadiran Danlanal Puji bisa melanjutkan kinerja baik yang selama ini telah dijalankan Letkol Laut (P) Hafidz. Mari terus berkolaborasi bersama pemerintah daerah membangun Banyuwangi,” ujar Ipuk.
Politisi PDI Perjuangan itu juga menyampaikan apresiasi kepada Letkol Laut (P) Hafidz atas kerja sama dan sinergi yang terjalin dengan baik selama menjabat sebagai Danlanal Banyuwangi.
“Kami mendoakan semoga Letkol (P) Hafidz sukses di tempat tugas baru, serta mampu memberikan kontribusi terbaik bagi instansi yang kini dipimpin,” jelas Ipuk.
Sementara itu,Letkol Laut (P) Puji mengungkapkan rasa syukur bisa kembali mengabdi di Banyuwangi. Ia berharap bisa menjalin kerja sama yang erat dengan semua elemen masyarakat, pemerintah daerah, Polresta, serta instansi terkait lainnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Bumi Blambangan.
“Saya bersyukur bisa kembali pulang untuk mengabdi di tanah kelahiran. Saya berharap dukungan serta kerja sama dari semua pihak agar tugas dan tanggung jawab yang saya emban dapat berjalan lancar demi kemajuan Banyuwangi,” tuturnya.
Sedangkan Letkol Laut (P) Hafidz juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah Banyuwangi atas dukungan serta kerja sama selama dirinya bertugas di Banyuwangi.
“Salah satu hal berharga yang saya pelajari di Banyuwangi adalah semangat kolaborasi tanpa ego sektoral. Semua pihak bersinergi untuk bersama-sama membangun Banyuwangi,” jelas Hafidz.
Acara pisah sambut sendiri turut dihadiri sejumlah Forkopimda Banyuwangi dan perwakilan Forkopimda Jember, Lumajang dan Situbondo. (ars/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS