LUMAJANG – Harapan warga yang selama ini terpendam akhirnya menemukan jawaban. Pemerintah Kabupaten Lumajang menegaskan komitmennya dalam membenahi infrastruktur dasar dengan mengawali langkah nyata, dengan meninjau langsung kondisi jalan rusak di 11 titik strategis yang tersebar di berbagai kecamatan.
Dipimpin oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah) dan Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, peninjauan ini menjadi bukti nyata keberpihakan pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat, terutama akses jalan yang layak sebagai nadi utama kehidupan sosial dan ekonomi warga.
“Perbaikan ini adalah bentuk tanggung jawab kami untuk menghadirkan pelayanan publik yang bermartabat.”
“Jalan yang baik bukan hanya soal infrastruktur, tetapi tentang menjamin masa depan anak-anak yang berangkat sekolah, ibu-ibu yang pergi ke pasar, dan petani yang membawa hasil panen,” ungkap Bunda Indah dengan penuh empati di sela kegiatannya, Kamis (10/4/2025).
Ia menambahkan bahwa proses perbaikan akan dimulai akhir Juni 2025 dan menjadi prioritas dalam program pembangunan daerah tahun ini.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan warga dalam menjaga hasil pembangunan.
“Membangun infrastruktur itu penting, tapi menjaganya jauh lebih bermakna. Kami harap warga ikut merawat jalan ini agar manfaatnya bisa dirasakan lebih lama,” ujarnya.

Momen haru mewarnai peninjauan ini. Salah satunya datang dari Pak Tarman, warga Desa Curah Petung, yang mengaku tak kuasa menahan tangis mendengar langsung kabar perbaikan jalan di desanya.
“Sudah bertahun-tahun kami menunggu. Setiap hari kami harus melewati jalan berlubang, terutama saat hujan, sangat sulit. Begitu Ibu Bupati bilang akan diperbaiki, saya menangis. Terima kasih sudah mendengarkan kami,” tuturnya dengan suara bergetar.
Peninjauan tersebut turut melibatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lumajang untuk memastikan kesiapan teknis dan kelancaran pelaksanaan proyek.
Adapun 11 titik jalan yang ditinjau meliputi Jalan Krasak – Pandansari, Jalan Grobogan – Curah Petung, Jalan Klakah – Sawaran Kulon, Jalan Ranu Bedali – Tegalsono, Jalan Kebonan – Curah Petung, Jalan Pajarakan – Ledoktempuro, Jalan Umbul – Pajarakan, Jalan Padang – Kalisemut, Jalan Mojo – Kenongo, Jalan Gesang – Tumpeng, Jalan Sumberwuluh – Gunung Sawur.
Langkah cepat ini disambut antusias warga sebagai secercah cahaya baru yang akan membuka ruang gerak sosial dan ekonomi di tingkat desa maupun kecamatan.
Pemerintah berharap, perbaikan jalan ini tak sekadar menyambung infrastruktur, tapi juga menyambung harapan dan masa depan yang lebih baik untuk seluruh masyarakat Lumajang. (ndy/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS