TRENGGALEK – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin merasa bangga PT BPR Jwalita Trenggalek (Perseroda) bisa meraih prestasi Top BUMD 2021 di tengah badai Pandemi Covid 19.

Pria yang getol memperjuangkan inklusifitas di daerahnya ini berharap BUMD milik Pemkab Trenggalek tersebut bisa menjadi salah satu solusi kebangkitan ekonomi di Bumi Menaksopal.

“Saya senang dengan perkembangan BPR Jwalita, karena konsisten mempertahankan prestasi,” ucap Arifin, Sabtu (11/9/2021).

Menurutnya, hal menjadi momentum untuk menyambut kelahiran Jwalita yang baru karena saat ini sudah berproses melakukan merger.

“Sehingga harapannya nanti di Trenggalek ada satu super holding dari 2 BPR yang melebur,” ujar Arifin, yang juga dinobatkan sebagai Top Pembina BUMD 2021.

“Dengan begitu, nantinya bisa menjadi salah satu solusi untuk kemajuan ekonomi. Khususnya sektor mikro dan ultra mikro di Kabupaten Trenggalek,” imbuh bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek ini.

Ke depan, kata Arifin, tantangannya adalah bisa mempertahankan prestasi ini, menyambut era baru pasca dimergernya 2 BPR di Kabupaten Trenggalek.

Karena terjadi merger, lanjut dia, tentunya harus bisa menjadi super holding BUMD BPR, khususnya di Kabupaten Trenggalek. Sehingga, imbuhnya, nantinya bisa lebih kuat dalam melayani masyarakat.

“Selamat, mewakili pemerintah dan masyarakat Trenggalek, tentunya kami bangga,” tandasnya.

Sementara itu, Menteri BUMN Erik Tohir saat menjadi pembicara dalam ajang Top BUMD Award 2021 di Hotel Rafles Jakarta, mengajak peran serta daerah untuk mendorong kebangkitan ekonomi.

Karena, jelasnya, upaya pemerintah pusat tanpa didukung seluruh daerah kebangkitan ekonomi nasional tidak mungkin tercapai.

Erik menegaskan, keberadaan BUMD-lah yang menjadi mitra pemerintah daerah. Maka dari itu BUMD harus tetap eksis dan berkembang. (goek)