LUMAJANG – Di tengah suasana Syawal yang sarat makna, Pemerintah Kabupaten Lumajang menggelar Halal Bihalal bersama Lurah dan Kepala Desa se-Kabupaten Lumajang di Pendopo Arya Wiraraja, Sabtu (12/4/2025).
Acara ini bukan hanya ajang saling memaafkan, tetapi juga menjadi momentum strategis untuk merajut sinergitas antara pemerintahan kabupaten dan desa dalam melayani masyarakat.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menegaskan pentingnya semangat kebersamaan dan komunikasi yang terbuka dalam menjalankan roda pemerintahan.
Dalam sambutannya, Bunda Indah menyampaikan bahwa kepala desa memiliki peran vital dalam membangun daerah dari akar rumput.
“Saya dan Mas Yudha (Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma) mohon maaf lahir batin. Kita ini satu keluarga besar dalam pemerintahan, tidak ada jarak. Kalau ada masalah, langsung hubungi kami, jangan sungkan. Kita harus kompak, solid, dan saling menjaga,” ujar Bunda Indah penuh kehangatan.
Ia juga menekankan pentingnya peran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) sebagai rumah utama bagi para kepala desa. Menurutnya, semua persoalan di tingkat desa harus berada dalam arahan dan koordinasi DPMD, demi terciptanya solusi yang tepat dan cepat.

Sementara itu, (Mas Yudha), menyampaikan bahwa halal bihalal ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara pemerintah kabupaten dan desa sebagai pelayan rakyat.
“Kami semua diberi amanah oleh masyarakat. Maka, mari kita saling menguatkan dan bersinergi. Bangun komunikasi yang baik, saling mengingatkan, dan terus berbenah demi pelayanan yang terbaik bagi warga,” kata Mas Yudha.
Ia juga berpesan agar kepala desa senantiasa bersikap terbuka terhadap kritik dan saran dari masyarakat sebagai bentuk kepercayaan dan partisipasi publik.
“Kita tidak boleh menyakiti masyarakat. Justru harus hadir sebagai pengayom dan solusi bagi mereka. Semoga setiap langkah kita bernilai ibadah dan membawa keberkahan bagi Lumajang,” tutupnya.
Dengan semangat Syawal, kegiatan ini menjadi pengingat bahwa pemerintahan yang kuat dibangun dari nilai-nilai kekeluargaan, saling menghormati, dan komitmen bersama dalam melayani dengan hati. (ndy/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS