Senin
25 November 2024 | 10 : 19

Bulan Bung Karno, DPRD Kota Malang Geber Pertunjukan Wayang Kulit

pdip-jatim-made-wayangan-bbk-190621-1

MALANG – Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika menghadiri kegiatan pagelaran wayang kulit oleh Sanggar Seni Cakra Baruna Indonesia & Laras Manunggal. Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung DPRD Kota Malang, Sabtu (19/6/2021) petang.

Dia sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini sebagai bentuk kecintaan warga Kota Malang terhadap kesenian dan budaya asli Indonesia. Terlebih kegiatan ini diadakan khusus untuk menghormati Bung Karno sebagai bapak bangsa.

“Ini bagian dari peringatan Bulan Bung Karno. Bulan Juni ini kita peringati sebagai hari lahirnya bapak bangsa dan wafatnya bapak bangsa, saya apresiasi sekali,” kata Made saat memberikan sambutan pembukaan pagelaran wayang kulit.

Dia mengatakan, Gedung DPRD ini juga difungsikan untuk memberikan wadah dan ruang kepada seluruh elemen masyarakat di Kota Malang untuk berkegiatan.

Ke depan, dia berharap kegiatan-kegiatan seni dan budaya semakin menonjolkan eksistensinya dengan memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan DPRD Kota Malang.

“Kami harapkan Gedung DPRD dibuka untuk kegiatan kemasyarakatan dan berguna bagi masyarakat. Bukan hanya ekonomi, tapi juga kegiatan budaya. Kalau bukan kita yang nguri-uri budaya, siapa lagi,” harapnya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang tersebut juga mengapresiasi keterlibatan banyaknya anak-anak muda dalam pertunjukan seni dan budaya yang diadakan Sanggar Seni Cakra Baruna Indonesia & Laras Manunggal tersebut.

“Ada pepatah yang mengatakan, kalau mau melihat Indonesia ke depan lihatlah pemudanya sekarang. Saya masih optimis budaya kita masih bertahan kita mulai dari bumi Arema ini,” imbuh Made.

Selaku generasi penerus bangsa, Made mengajak masyarakat di Kota Malang untuk terus mempertahankan dan melanjutkan seni, budaya, dan tradisi yang telah diwariskan oleh leluhur.

Khusus menghadapi tantangan perkembangan zaman, sebutnya, perlu dilakukan inovasi dan terobosan baru untuk mempopulerkan kesenian dan budaya lokal, agar eksistensinya tetap terjaga di tengah era modern saat ini yang tercipta dari cepatnya perkembangan arus globalisasi.

“Kalau budaya tidak bisa mengikuti perkembangan zaman, maka tidak akan diterima masyarakat. Ini akan menjadi tantangan kita bersama, bagaimana budaya ini bisa mengikuti perkembangan zaman,” tuturnya. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...