SURABAYA – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Taruna Merah Putih (TMP) Kota Surabaya menggelar kegiatan Bersih-Bersih Kebun Raya Mangrove Wonorejo pada 9 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Bulan Bung Karno serta memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025.
Aksi bersih-bersih ini melibatkan sekitar 50 peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum. Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Wali Kota Surabaya Armuji.
Ketua DPC TMP Kota Surabaya, Aryo Seno Bagaskoro, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari ajaran Ketua Umum PDI Perjuangan sekaligus Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia, Megawati Soekarnoputri, yang selalu menekankan pentingnya pelestarian lingkungan.
“Ibu Ketua Umum mengajarkan bahwa politik adalah kehidupan itu sendiri. Maka politik kita adalah politik merawat hidup. Menghormati alam sebagai bagian penting penyangga kehidupan,” kata Seno, dikutip Rabu (11/6/2026).
“Anak-anak muda sebagai bagian dari yang turut merancang masa depan ingin terus kita ajak agar punya keberpihakan terhadap perjuangan pelestarian alam,” sambungnya.

Wawali Armuji mendukung penuh gerakan anak muda yang terlibat dalam pelestarian lingkungan ini.
“Pemerintah Kota Surabaya juga akan mendukung penuh langkah generasi muda yang luar biasa ini untuk terus mewarisi lingkungan, khususnya di Kota Surabaya. Partisipasi pemuda sangat penting dikarenakan merekalah yang akan melanjutkan perjuangan kita,” tegasnya.
Sementara, Ketua Panitia Bulan Bung Karno 2025 Kota Surabaya, Hadrean Renanda, menekankan bahwa tema besar Bulan Bung Karno, “Setialah Pada Sumbermu”, menjadi landasan kuat untuk menjaga dan merawat alam sebagai sumber utama kehidupan.
“Tema besar Setialah Pada Sumbermu memiliki arti besar, bahwa lingkungan merupakan sumber utama kehidupan kita. Maka harus dijaga, harus dirawat dan harus dilestarikan,” jelas Hadrean.
“Saya berharap kegiatan ini memberi penyadaran kepada kita semua bahwa sangat penting untuk melestarikan lingkungan kita,” pungkasnya. (nia/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS