LUMAJANG – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Bukasan bersama masyarakat melakukan kerja bakti dan tasyakuran atas dimulainya pembangunan jalan di wilayah Ponjeng Desa Mojo Kecamatan Padang.
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya RT dan RW setempat, staf Desa Mojo beserta masyarakat sekitar.
Diketahui, jalan tersebut merupakan arus utama yang menghubungkan Desa Mojo dan Desa Padang.
Kini kondisinya sangat rusak parah dan belum ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk segera diperbaiki, bahkan dilaporkan banyak masyarakat yang mengalami kecalakaan di lokasi tersebut.
Bersumber dari dana pokok pikiran (pokir), Bukasan menjelaskan bahwa pihaknya akan memperbaiki jalan tersebut. Tanpa melihat status jalan tersebut, Bukasan berupaya untuk memperbaiki jalan tersebut supaya bisa dilewati dan tak memakan korban lagi.
“Sebenarnya ini merupakan jalan yang menjadi kewenangan kabupaten untuk diperbaiki. Namun saya tidak melihat itu, mengingat jalan sudah rusak parah dan butuh untuk segera diperbaiki,” terang Bukasan, Minggu (19/11/2023).
Sebenarnya, kata Bukasan, dana pokir biasanya digunakan untuk pemberdayaan masyarakat. Namun, dengan kondisi yang ada, Bukasan harus mengalihkan salah satu dana pokirnya untuk membangun dan memperbaiki jalan tersebut.
Terlebih, saat ini sudah mendekati musim hujan. Artinya, jalan tersebut sangat perlu mendesak untuk dilakukan perbaikan. Sehingga, dengan adanya perbaikan tersebut diharapkan jalan tersebut bisa digunakan dan tidak ada masyarakat yang mengalami kecelakaan ketika melewati jalan tersebut.
“Kegiatan kerja bakti dan tasyakuran hari ini, menjadi kegiatan awal dimulainya pembangunan jalan ini. Mudah-mudahan bisa segera selesai, saya yakin tidak sampai 1 bulan jalan ini sudah rampung,” jelas Bukasan, yang juga merupakan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lumajang.
Bukasan menegaskan bahwa pihaknya prihatin atas kondisi jalan yang rusak parah itu. Oleh karena itu, Bukasan berharap pembangunan jalan sepanjang 160 m itu dilakukan dengan baik, sehingga bisa bertahan lama dan tidak mudah rusak.
“Musim hujan sudah dekat. Kalau misalkan (jalan ini) tidak dibangun dengan baik, saya yakin akan mudah rusak. Oleh karena itu, saya meminta kepada masyarakat untuk memantau pembangunan ini supaya bisa dilaksanakan dengan baik,” tutupnya. (ndy/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS