BLITAR – Pemerintah Kabupaten Blitar kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong sektor pariwisata lewat penyelenggaraan Travelmart Syawalan dan Halal Bihalal Pelaku Pariwisata Nusantara yang berlangsung di Pendopo Ageng Hand Asta Sih, Kecamatan Srengat, pada Selasa (22/4/2025).
Gelaran Travelmart Syawalan tahun ini merupakan edisi keempat sejak pertama kali diadakan dan menjadi momentum penting dalam penguatan jejaring antar pelaku industri pariwisata dari berbagai penjuru Nusantara.
Acara yang dibuka Bupati Blitar Rijanto tersebut mengusung tema “Aku Bangga Berwisata di Indonesia” sebagai cerminan semangat kolaborasi dan promosi pariwisata lokal ke kancah nasional.
Ratusan peserta hadir, terdiri dari pemilik usaha travel, penyedia jasa kuliner, pelaku UMKM, hingga pengelola homestay dan hotel dari Bali, Lombok, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Bupati Rijanto mengapresiasi antusiasme peserta dan menegaskan pentingnya sinergi lintas daerah dalam membangun sektor pariwisata yang tangguh.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar ini berharap Travelmart Syawalan menjadi wadah kolaborasi dan ajang tukar informasi antar pelaku wisata.
“Ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tapi juga ruang strategis untuk menjalin kerja sama dan menyusun langkah bersama demi kemajuan pariwisata Indonesia. Terutama untuk mengenalkan Blitar lebih luas,” tutur Rijanto.

Edisi keempat Travelmart ini juga dimanfaatkan sebagai ajang promosi berbagai destinasi unggulan Kabupaten Blitar.
Rijanto menyebutkan potensi wisata pantai seperti Pantai Serang, Tambakrejo, dan Pasur, serta wisata alam di kawasan hutan pinus Loji dan Gogoniti.
Tak ketinggalan, dia juga menyoroti kekayaan sejarah dan budaya seperti Candi Penataran, Candi Simping, dan tempat wisata edukatif Kampung Coklat serta Blitar Park.
Suasana acara berlangsung penuh keakraban. Setelah rangkaian sambutan dan sesi halal bihalal, para peserta disuguhi sajian kuliner khas Blitar sambil menikmati penampilan seni tari Cakra Kasih yang memikat perhatian.
Kegiatan ini menjadi ruang interaksi yang produktif, membuka peluang kerja sama bisnis dan pariwisata lintas wilayah.
Menutup kegiatan, Rijanto menyampaikan harapannya agar forum ini tak hanya menjadi rutinitas tahunan, tapi menjadi awal terjalinnya kemitraan yang konkret dan berkelanjutan.
“Potensi wisata kita besar, tapi perlu kerja sama nyata dan terukur agar bisa mendongkrak kunjungan dan memperkuat posisi Blitar di peta wisata nasional bahkan internasional,” tutupnya. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS