Rabu
16 Juli 2025 | 3 : 52

Buka Travelmart Syawalan, Rijanto Tegaskan Pentingnya Sinergi Lintas Daerah dalam Membangun Pariwisata Tangguh

pdip-jatim-250423-travelmart-blitar-1

BLITAR – Pemerintah Kabupaten Blitar kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong sektor pariwisata lewat penyelenggaraan Travelmart Syawalan dan Halal Bihalal Pelaku Pariwisata Nusantara yang berlangsung di Pendopo Ageng Hand Asta Sih, Kecamatan Srengat, pada Selasa (22/4/2025).

Gelaran Travelmart Syawalan tahun ini merupakan edisi keempat sejak pertama kali diadakan dan menjadi momentum penting dalam penguatan jejaring antar pelaku industri pariwisata dari berbagai penjuru Nusantara.

Acara yang dibuka Bupati Blitar Rijanto tersebut mengusung tema “Aku Bangga Berwisata di Indonesia” sebagai cerminan semangat kolaborasi dan promosi pariwisata lokal ke kancah nasional.

Ratusan peserta hadir, terdiri dari pemilik usaha travel, penyedia jasa kuliner, pelaku UMKM, hingga pengelola homestay dan hotel dari Bali, Lombok, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Bupati Rijanto mengapresiasi antusiasme peserta dan menegaskan pentingnya sinergi lintas daerah dalam membangun sektor pariwisata yang tangguh.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar ini berharap Travelmart Syawalan menjadi wadah kolaborasi dan ajang tukar informasi antar pelaku wisata.

“Ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tapi juga ruang strategis untuk menjalin kerja sama dan menyusun langkah bersama demi kemajuan pariwisata Indonesia. Terutama untuk mengenalkan Blitar lebih luas,” tutur Rijanto.

Edisi keempat Travelmart ini juga dimanfaatkan sebagai ajang promosi berbagai destinasi unggulan Kabupaten Blitar.

Rijanto menyebutkan potensi wisata pantai seperti Pantai Serang, Tambakrejo, dan Pasur, serta wisata alam di kawasan hutan pinus Loji dan Gogoniti.

Tak ketinggalan, dia juga menyoroti kekayaan sejarah dan budaya seperti Candi Penataran, Candi Simping, dan tempat wisata edukatif Kampung Coklat serta Blitar Park.

Suasana acara berlangsung penuh keakraban. Setelah rangkaian sambutan dan sesi halal bihalal, para peserta disuguhi sajian kuliner khas Blitar sambil menikmati penampilan seni tari Cakra Kasih yang memikat perhatian.

Kegiatan ini menjadi ruang interaksi yang produktif, membuka peluang kerja sama bisnis dan pariwisata lintas wilayah.

Menutup kegiatan, Rijanto menyampaikan harapannya agar forum ini tak hanya menjadi rutinitas tahunan, tapi menjadi awal terjalinnya kemitraan yang konkret dan berkelanjutan.

“Potensi wisata kita besar, tapi perlu kerja sama nyata dan terukur agar bisa mendongkrak kunjungan dan memperkuat posisi Blitar di peta wisata nasional bahkan internasional,” tutupnya. (arif/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Genjot Produksi Tebu, Bupati Kediri Bakal Kawal Kebutuhan Pupuk Petani

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) berkomitmen untuk mengawal ketersediaan pupuk guna ...
LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...
SEMENTARA ITU...

Ratusan Hektar Sawah Diserang WBC, Ponorogo Siapkan Penyemprotan Pestisida hingga Tanam Refugia

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan bertindak cepat mengendalikan penyebaran hama wereng yang ...
LEGISLATIF

Proses Perizinan Lamban, Bulek Minta Pemkot Surabaya Sederhanakan Regulasi

SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks) minta pemerintah kota (Pemkot) setempat ...