Kamis
15 Mei 2025 | 11 : 54

Besok, Jokowi Serahkan Adipura Paripurna untuk Surabaya

pdip-jatim-risma-adipura

pdip-jatim-risma-adipuraSURABAYA – Surabaya menyabet penghargaan level tertinggi di bidang lingkungan, yakni Adipura Paripurna. Adipura ketujuh secara berturut-turut untuk Kota Surabaya ini rencananya akan diserahkan secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Siak, Pekanbaru, Riau, Jumat (22/7/2016).

Dari empat kategori, yakni kota metropolitan, kota besar, kota sedang, dan kota kecil, Surabaya mendapatkan penilaian terbaik untuk kategori kota metropolitan. “Kita dapat penghargaan terbaik dari ketegori kota metropolitan,” kata Wali Kota Tri Rismaharini, kemarin.

Menurut Risma, menciptakan lingkungan kota yang sehat, bersih, indah dan nyaman lebih utama, ketimbang penghargaan Adipura.

Oleh karena itu, menjadikan kota yang sehat dan menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat terkait pentingnya menjaga lingkungan, selama ini jadi prioritas utama jajaran Pemerinrah Kota Surabaya.

“Kalau warganya sehat, lingkungannya bersih dan nyaman itu yang harus dipertahankan. Karena mempertahankan hal seperti ini yang susah. Saya berharap warga Surabaya bisa lebih peduli lagi terdapat lingkungan,” ujarnya.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya Chalid Buchari menambahkan, dengan penghargaan Adipura Paripurna, masyarakat diharapkan semakin bisa meningkatkan kesadaran untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan.

“Semua ini juga berkat masyarakat yang terus mewujudkan dan menciptakan lingkungan bersih dan sehat,” kata Chalid.

Pada 2015, Surabaya mendapat penghargaan Adipura Kencana untuk kategori kota metropolitan.

Surabaya dinilai unggul karena mampu menciptakan inovasi, terutama dalam hal pemanfaatan tempat pembuangan akhir sampah menjadi sumber energi (waste to energy). Selain itu, Surabaya dinilai konsisten terhadap kebersihan dan keindahan kota.

Tahun 2016 ini, ada empat penilaian yang membuat Surabaya bisa meraih penghargaan level tertinggi yakni Adipura Paripurna. Yakni, wali kota dan inovasinya, fisik kota, partisipasi masyarakat, dan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Optimalkan Pelayanan Masyarakat, Mas Ipin Lantik 992 ASN Kabupaten Trenggalek

TRENGGALEK – Bupati TmMochamad Nur Arifin melantik 992 orang aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Trenggalek ...
KRONIK

Banyuwangi akan Bangun 3 Fasilitas Pengolahan Sampah Berkapasitas 260 Ton, Didukung Austri dan UEA

BANYUWANGI – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dalam melakukan pengolahan sampah secara sirkular ...
SEMENTARA ITU...

Candra: Cagar Budaya di Jember Butuh Perlindungan

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto berharap Pemerintah Kabupaten Jember dapat melestarikan ...
EKSEKUTIF

Ini Alasan Eri Cahyadi Haramkan Sekolah Negeri di Surabaya Gelar Wisata-Wisuda

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi kembali menegaskan larangan menggelar wisuda maupun wisata akhir sekolah, ...
SEMENTARA ITU...

Sepakbola Kades Cup I Lumajang Sukses Tanpa Tawuran, Babak Final Dibuka Wabup

LUMAJANG – Turnamen Sepakbola Kades Cup I, memasuki babak final, Selasa (13/5/2025). Acara dihelat sejak 11 April ...
LEGISLATIF

Soroti PAD Jember, Widarto: Masih Butuh Kerja Keras untuk Penuhi Target

JEMBER – Banyak cara untuk memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD) asalkan ada keseriusan Pemerintah Kabupaten ...