GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani membagikan kompor gas secara gratis kepada warga Desa Cagak Agung, Kecamatan Cerme, Kabupatan Gresik, Minggu (31/7/2022).
Penyaluran kompor tersebut bersamaan dengan kegiatan sedekah bumi yang berlangsung di desa setempat. Tepatnya di Dusun Cagak.
Gus Yani sapaan akrabnya mengatakan, program jaringan gas beserta kompornya ini, merupakan buah dari amanat yang diberikan oleh pemerintah untuk memberikan manfaat pada warga sekitar.
“Pak Habibullah ini yang menjabat sebagai dirut migas, ditugaskan oleh pemerintah harus bisa memberikan manfaat. Dalam hal ini memberikan kontribusi pelayanan jaringan gas dan kompornya bekerjasama dengan Kementerian ESDM,” kata Gus Yani.
Bupati yang diusung PDI Perjuangan tersebut menegaskan, jika pemasangan jaringan gas (Jargas) ini gratis dan diperkirakan sudah siap digunakan di bulan Agustus mendatang.
“Kompor sudah dibagi, sambungan sudah dipasang, insyaallah bulan Agustus ini sudah nyala,” imbuh mantan Ketua DPRD Gresik tersebut.
Menurut Gus Yani, Jargas ini akan lebih efisien dan murah dari segi harga dan yang lain. Pihaknya menghimbau agar masyarakat berfikir kedepan bagaimana cara menggunakan Jargas secara maksimal.
Sementara Dirut PT Gresik Migas Habibullah menuturkan, pemasangan program jaringan gas tahun ini sudah berjalan 90% dan akan ditambah lagi pemasangan jaringan gas sebanyak 1.000 rumah tangga di tahun ini.
“Pak bupati pada tahun 2021, memerintahkan kita untuk memberikan jaringan gas, dengan satu catatan, gratis tidak ada biaya apapun untuk pemasangannya,” ujarnya.
“Sebagai laporan, sampai saat ini jargas sudah terpasang sekitar 90%, dan kompor juga sudah siap diberikan kepada penerima manfaat. Insyaallah pada tahun ini juga akan ditambah 1.000 saluran rumah tangga,” imbuh Habib sapaan akrabnya.
Sedangkan, Kepala Desa Cagak Agung, Sapaat mengaku senang atas pembagian kompor kepada warganya. Hal ini untuk menunjang program jaringan gas yang telah terpasang di desanya.
“Semoga nanti bisa bermanfaat bagi warga masyarakat dusun cagak khususnya,” kata Sapaat.
Senada juga disampaikan Camat Cerme Umar Hasyim, bahwa program jaringan gas ini merupakan yang pertama di Gresik dan sudah mencakup 6 Desa dan 4.000 rumah tangga di daerah Kecamatan Cerme.
“Di kecamatan lain belum ada untuk jaringan gas. Ini merupakan perwujudan dari nawakarsa yang diusung oleh Bupati Gresik,” pungkasnya. (mus/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS