Kamis
02 Januari 2025 | 11 : 03

Berpakaian Adat Madura, Cak Ji Sita Perhatian Peserta Rakerkomwil IV Apeksi

PDIP-Jatim-Armuji-23062022

KUPANG – Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, bersama Kepala Bagian Hukum berserta jajaran terkait mengikuti rangkaian Rapat Kerja Komisariat Wilayah (Rakerkomwil) IV ke-17 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) tahun 2022 di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 21 hingga 23 Juni.

Rakerkomwil IV Apeksi yang dihadiri oleh 13 kepala daerah, mulai dari Kota Kupang, Surabaya, Mojokerto, Malang, Batu, Kediri, Madiun, Blitar, Probolinggo, Pasuruan, Bima, Mataram dan Denpasar tersebut dimulai dengan pembukaan Koepan Expo di Pusat Kuliner Pantai Kelapa Lima, Selasa (21/6/2022).

Pada acara tersebut, terdapat sekira 30 stan dalam Koepan Expo yang menampilkan berbagai produk-produk NTT, seperti tenun ikat, makanan khas daerah NTT dan lainnya. Lalu malamnya dilangsungkan gala dinner di Subasuka Paradise Restaurant.

Saat melihat berbagai produk UMKM unggulan Kota Kupang, Cak Ji sapaan akrab Armuji, diserbu sejumlah warga untuk meminta foto bersama.

“Itu Cak Armuji ya, Wakil Wali Kota Surabaya,” ujar Ghifari yang bertempat tinggal di Kampung Airmata.

Secara bergiliran, para warga meminta foto bersama orang nomor dua di Kota Surabaya tersebut. Di sejumlah stan UMKM pun para pelaku usaha membuat vidio bersama Cak Ji untuk mempromosikan UMKM, mulai dari kerajinan kain tenun, hingga makanan ringan dari olahan kelor. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pawai kebudayaan yang digelar di lingkungan Kantor Gubernur NTT.

Dengan pakaian adat Madura dengan corak dominan hitam membuat Cakji menjadi perhatian warga maupun sesama kepala daerah yang hadir.

“Karena Kota Surabaya itu kota majemuk sebagai etalase Bhinneka Tunggal Ika. Suku Madura menjadi pilar penting dalam jalannya kehidupan maupun pembangunan di Kota Surabaya,” ungkap Armuji.

Ia juga menyampaikan, gelaran Rakerkomwil ini untuk memperkokoh komunikasi antarpemerintah kota pasca melandainya pandemi Covid-19. Dengan kolaborasi, dirinya yakin percepatan pembangunan perkotaan akan terwujud.

“Semua kota di Indonesia hebat, memiliki kelebihan masing-masing. Sehingga kita perlu saling berbagi pengalaman dan informasi. Contohnya saja Kota Kupang yang masuk lima besar kota paling toleransi, nah di sisi itu kita perlu belajar banyak,” tegas politisi PDI Perjuangan itu. (dhani/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

HEADLINE

MK Hapus Ambang Batas Syarat Pencalonan Presiden, Said Abdullah: Kami Tunduk dan Patuh

JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan MH Said Abdullah mengatakan, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan ...
LEGISLATIF

Komisi II DPRD Ngawi dan Dinas Peternakan Koordinasi Bahas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku

NGAWI – Penyakit mulut dan kuku (PMK) kembali mewabah di Kabupaten Ngawi. Ditemukannya kasus PMK menyebabkan ...
LEGISLATIF

Ketua Banggar DPR Minta Pemerintah Siapkan Mitigasi Tantangan Ekonomi 2025

JAKARTA – Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah minta pemerintah menyiapkan upaya mitigasi tantangan ekonomi ...
KRONIK

Resmikan Gedung Baru DPRD Sumenep, Ini Harapan Bupati Fauzi

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, meresmikan gedung baru DPRD Sumenep, yang terletak di Jalan ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Dorong Perda Hak Ibadah Disabilitas untuk Wujudkan Inklusivitas

SURABAYA – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Budi Leksono, menyoroti hak disabilitas untuk beribadah. Ia ...
EKSEKUTIF

Gelar Apel Gabungan, Pemkab Sumenep Luncurkan Program “Ngopeni Sumenep”

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep mengawali tahun 2025 dengan gelaran apel pagi di halaman Kantor ...