PROBOLINGGGO – Lima puluh empat kesenian dan kebudayaan nasional unjuk aksi dalam acara Pawai Budaya Nusantara di Kota Probolinggo, Minggu (28/8/2016). Seni dan budaya yang ditampilkan mengandung nilai-nilai luhur dan kepribadian bangsa.
Sejumlah penari perempuan melenggak-lenggokkan tubuhnya. Menari mengikuti iringan musik di terik panas mentari, Jl Panglima Sudirman, depan Balai Kota Probolinggo.
“Kita sambut Tari Kiprah Lengger,” kata pembawa acara melalui pengeras suara. Tepuk tangan penonton pun bergemuruh. (Baca juga: Utusan Negara Sahabat Hadiri Semipro 2016).
Tarian ini rupanya tak sekadar seni gerak tubuh. Di dalamnya terkandung filosofi perjuangan hidup dari warga Probolinggo untuk menafkahi keluarganya. Tarian ini bersumber dari kesenian Lengger yang biasa dimainkan untuk menyambut tamu.
Berikutnya adalah Tari Saman. Dimainkan sejumlah remaja putri, tarian ini menggambarkan karakter dan kepribadian gadis-gadis Probolinggo. Kepribadian yang ceria, cerdas, luwes dan lincah dalam menyongsong masa depan.
Pawai Budaya Nusantara bagian dari kegiatan Seminggu di Kota Probolinggo (Semipro) 2016 yang diadakan pemkot setempat. Semipro tahun ini menampilkan rupa-rupa kegiatan. Mulai dari kesenian dan kebudayaan, even olahraga, hingga pameran produk UMKM dan wisata.
Dalam pawai budaya tersebut nampak hadir sejumlah duta besar negara sahabat. Di antaranya Venezuela, Lebanon, Ekuador, Herzegovina. (Foto-foto Semipro, klik: Di sini)
Event Semipro 2016 resmi dibuka Wali Kota Probolinggo, Hj Rukmini pada Jumat (26/8/2016) malam dengan penampilan Azis Gagap, pedangdut Siti Badriyah serta Rusak Band. Berikutnya sampai Minggu (4/9/2016) nanti, aneka seni dan pertunjukan akan ditampilkan.
Ketua Panitia Bambang Agus Suwignyo mengatakan, seni dan pertunjukan selama Semipro 2016 akan ditampilkan di sejumlah tempat. Antara lain alun-alun Kota Probolinggo, Museum Probolinggo, dan Gedung Kesenian.
Selain pawai seni budaya, Semipro juga di marakkan Karapan Sapi Brujul di Jl Kyai Syafii, Wonoasih; Kuliner Etnis Tionghoa, Arab dan pendalungan di alun-alun kota. Pawai budaya sendiri disaksikan belasan duta besar (dubes) negara-negara sahabat.
Hadir juga undangan dari daerah lain, seperti Bupati Kediri, Hj Haryanti Sutrisno. (hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS