Selasa
26 November 2024 | 11 : 38

Berduka 4 Perwira TNI AU Gugur, Puan Tekankan Besarnya Pengabdian Prajurit TNI Jaga NKRI

pdip-jatim-220127-puan

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani berduka atas gugurnya 4 perwira TNI Angkatan Udara (TNI AU). Keempatnya merupakan awak dua pesawat tempur Super Tucano yang mengalami kecelakaan di Pasuruan saat berlatih.

“Atas nama pribadi, DPR, dan rakyat Indonesia, saya sampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya 4 personel TNI AU yang gugur saat menjalankan misi latihan untuk menjaga kedaulatan Indonesia,” kata Puan di Jakarta, Jumat (17/11/2023).

Adapun 4 orang perwira TNI AU yang gugur setelah dua pesawat latih Super Tucano mengalami kecelakaan itu adalah Kolonel Pnb Subhan, Kolonel Adm Widiono, Letkol Pnb Sandhra Gunawan, dan Mayor Yuda Pnb A Seta.

Mereka merupakan awak dua pesawat tempur yang jatuh di dua lokasi berbeda di lembah lereng Gunung Bromo di wilayah Kabupaten Pasuruan pada Kamis (16/11/2023) kemarin.

Sebelum mengalami kecelakaan, dua pesawat tempur itu sedang menjalani latihan profisiensi formasi yang sebenarnya sudah biasa dilakukan oleh penerbang TNI AU. Dua pesawat yang jatuh tersebut bagian dari 4 pesawat yang melakukan misi latihan.

Puan mengatakan kecelakaan pesawat tempur yang terjadi ini bukan hanya meninggalkan duka bagi keluarga korban maupun TNI AU, tapi juga untuk seluruh rakyat Indonesia.

“Gugurnya 4 prajurit terbaik kita tersebut tidak hanya menjadi duka bagi keluarga korban dan keluarga besar TNI AU, namun juga bagi seluruh bangsa. Ini adalah pengorbanan yang besar dalam upaya menjaga keamanan dan kedaulatan negara,” ucap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

“Rakyat Indonesia berduka bersama keluarga korban dan keluarga TNI, karena 4 personel TNI yang gugur tersebut sangat berjasa dalam menjaga keutuhan NKRI,” lanjut Puan.

Mantan Menko PMK itu pun menekankan betapa besarnya perjuangan dan pengorbanan personel TNI AU dalam melatih dan melengkapi diri untuk menjaga dan membela tanah air. Meski jatuh saat menjalani misi latihan, Puan mengapresiasi perjuangan para personel TNI yang gugur tersebut.

“Apresiasi yang setinggi-tingginya pantas diberikan atas perjuangan dan pengorbanan para personel TNI AU yang dengan gigih berlatih dan mempersiapkan diri untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan ibu pertiwi,” tuturnya.

“Walau tergolong dalam risiko yang tinggi, seperti jatuhnya pesawat dalam latihan ini, namun semangat dan dedikasi para prajurit TNI AU tetap menginspirasi,” sambung Ketua DPP PDI Perjuangan tersebut.

Puan juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mendoakan keselamatan seluruh prajurit TNI yang menjalankan tugas-tugas dalam pengabdiannya menjaga keamanan dan kedaulatan tanah air.

“Semangat kebersamaan dan solidaritas diharapkan dapat menjadi pendorong bagi TNI untuk terus berkarya dalam menjaga keutuhan dan kehormatan bangsa Indonesia,” sebutnya.

Pesawat Super Tucano yang merupakan pesawat latih lanjut dengan kemampuan COIN (Counter Insurgency) atau pesawat anti perang gerilya memang memiliki peran strategis dalam menjaga keamanan dan pertahanan negara.

Puan pun menyoroti pentingnya negara memperkuat sistem pertahanan militer, termasuk pesawat tempur. Penguatan alat utama sistem pertahanan (Alutsista) akan memastikan TNI memiliki sarana yang optimal dalam menjaga keamanan dan pertahanan Indonesia.

“DPR terus mendukung modernisasi atau peremajaan alutsista TNI, salah satunya adalah pesawat tempur. Ini juga sejalan dengan target capaian minimum essential force (MEF) atau kekuatan pokok minimal pertahanan negara,” tegas Puan.

Meskipun belum diketahui penyebab kecelakaan 2 pesawat Super Tucano yang terjadi saat cuaca buruk itu, modernisasi alutsista dinilai multak dilakukan. Menurut Puan, alutsista menjadi salah satu faktor kuatnya pertahanan negara.

“Dukungan penuh dari pemerintah bersama DPR dan dukungan dari seluruh elemen bangsa dapat menjadikan TNI semakin lebih kuat dan tangguh untuk menjaga kedaulatan Indonesia,” ungkap cucu Bung Karno tersebut.

“Sehingga para prajurit TNI sebagai penjaga pertahanan negara dapat melaksanakan tugasnya dengan maksimal,” tutup Puan. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...