Rabu
02 April 2025 | 7 : 10

Begini, Politisi Muda PDI Perjuangan Surabaya Ini Memaknai Hari Lahirnya Pancasila

pdip-jatim-abdul-ghoni-070520

SURABAYA – Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am menilai peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni menjadi momen berharga bagi rakyat Indonesia. Pasalnya, momen ini muncul karena mengokohkan dasar negara sebagai fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pada 1 Juni 1945 di depan sidang BPUPKI, beber Ghoni, Bung Karno untuk pertama kalinya mencetuskan dan menawarkan gagasannya tentang lima dasar negara bagi bangsa Indonesia merdeka yang diberi nama Pancasila.

Sehingga, NU yang juga memiliki sejarah panjang dalam ikut merumuskan dan menegakkan Pancasila, sebut Ghoni, memberikan masukan berharga agar Harlah Pancasila ditetapkan pada 1 Juni setiap tahunnya.

“Kemudian ditindaklanjuti oleh Presiden Joko Widodo melalui Keppres nomor 24 tahun 2016 menetapkan 1 Juni sebagai hari lahirnya Pancasila, dan ditetapkan sebagai hari libur nasional,” jelas Abdul Ghoni di Surabaya, Selasa (31/5/2021).

Politisi yang juga Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) ini Surabaya menambahkan, pihaknya merasa perihatin saat sekarang eskalasi konflik di negeri ini justru meningkat.

Dia berpendapat, pemerintah harus terus berupaya melakukan dialog dengan masyarakat. Karena tanpa adanya dialog, mustahil ada kesejajaran pandang dan kesepahaman antara masyarakat dan pemerintah.

“Rentetan konflik yang terjadi dari tahun ke tahun di negeri ini seakan memberi isyarat bahwa ada sesuatu yang kurang pas dengan sistem dan cara kita memahami republik ini, maka perlunya kita untuk terus berdialog dengan masyarakat. Konflik sosial, konflik etnik, ataupun konflik antar kelompok yang sering memosisikan masyarakat sebagai korban ini harus segera disudahi,” ujarnya.

Akibat dari seringnya konflik yang terjadi, lanjut Ghoni, bisa menyebabkan hilangnya arah yang jelas ke mana negeri ini hendak menuju.

Menurutnya, sangat penting akan perlunya memahami dengan baik arah yang jelas tentang negeri ini, yang digali dari bumi Indonesia. Sehingga persoalan ekonomi dan sosial bisa segera lebih baik lagi.

“Untuk itu, kita membutuhkan Pancasila sebagai perekat dunia pendidikan kita, sekaligus sebagai visi untuk melihat masa depan. Sekaligus Pancasila bisa dikristalisasi dalam kehidupan sehari – sehari dan sebagai rumusan-rumusan ringkas yang merangkum konsep kebangsaan dan kebhinekaan,” jelas Ghoni.

Lebih lanjut, dia menyampaikan, Pancasila itu ada melalui proses menggali, kerja keras, dan proses untuk menemukannya dalam kandungan bangsa Indonesia.

Menurutnya, menggali itu maksudnya bisa dimaknai sebagai proses yang belum selesai. Artinya bangsa Indonesia harus merevitalisasi makna Pancasila supaya bisa adaptif sesuai perkembangan zaman, karena jalan takdir sejarah suatu bangsa itu ditentukan oleh masyarakatnya sendiri.

“Pancasila harus dipandang sebagai cita-cita. Dengan begitu, akan terbuka ruang yang cukup luas untuk melakukan interpretasi atas makna dan hikmah-hikmah yang merefleksikan keindonesiaan sesuai dengan kondisi zaman. Posisinya sebagai cita-cita, Pancasila mesti diikuti dengan strategi kebudayaan untuk menggapainya. Segala sektor kehidupan, seperti pendidikan, kesehatan, dan dunia sosial kita mesti digerakkan untuk menggapai cita-cita tersebut,” paparnya.

Tahun ini, Hari Lahir Pancasila pada tahun ini diperingati dalam kondisi pemulihan ekonomi bangsa Indonesia, karena kasus pandemi Covid-19.

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya tersebut mengatakan, hal ini pelecut dan penguat bangsa Indonesia dan khususnya kota Surabaya Bangkit dari keterpurukan setelah 2 tahun pandemi Covid 19.

Menurutnya, bangsa Indonesia pada khususnya Kota Surabaya harus terus bersemangat dan optimis bahwa bangsa Indonesia akan bangkit memulihkan perekonomian bangsa hingga mencapai kejayaannya. (rul/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Open House Lebaran, Eri Cahyadi Ajak Warga Surabaya Saling Membantu dan Saling Menguatkan

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar open house pada Lebaran Hari Raya Idul Fitri, Senin ...
KRONIK

Gelar Open House, Bupati Fauzi Ajak Warga Sumenep Silaturahmi ke Kediamannya

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah bersama istrinya, Nia ...
EKSEKUTIF

Wabup Lumajang Open House Lebaran di Rumah Dinas, Lanjut di  Kampung Halaman

LUMAJANG – Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma menggelar open house pada perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah. Open ...
KRONIK

Ahmad Basarah: Silaturahmi Megawati dan Prabowo Tinggal Tunggu Waktu

JAKARTA – Ketua DPP sekaligus jubir PDI Perjuangan Ahmad Basarah angkat bicara soal rencana silaturahmi pertemuan ...
SEMENTARA ITU...

Ghoni Ajak Warga Surabaya Jadikan Lebaran Momentum Penguat Persatuan dan Semangat Gotong Royong

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am mengucapkan selamat Hari Raya ...
EKSEKUTIF

Salat Id, Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Bersama-sama Wujudkan Panca Cita

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengajak masyarakat untuk mewujudkan Panca Cita visi dan misi ...