JAKARTA – Memperingati hari lahirnya Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) yang jatuh beberapa hari yang lalu, Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah menilai, ASEAN memiliki posisi tawar yang cukup tinggi dalam konstelasi politik global yang saat ini.
Oleh sebab itu, Basarah mengingatkan dalam perjalanannya kedepan, ASEAN harus terus berpedoman kepada prinsip dasar terbentuknya organisasi regional yang menaungi negara-negara di Asia Tenggara tersebut. Yaitu prinsip non-intervensi dalam bidang ekonomi dan politik.
“Kemitraan harus saling menguntungkan dan demi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, jangan sampai muncul anggapan bahwa ASEAN menjadi kawasan untuk produksi karena buruh murah dan merupakan lokasi untuk menjual hasil produksi,” terang Basarah, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/8/2021).
Dia memandang, posisi tawar ASEAN yang cukup tinggi dalam politik global harus bisa dipertahankan, dengan cara mempertahankan stabilitas politik antar negara di kawasan.
Disamping itu, dia juga menyoroti kemungkinan masuknya kepentingan dari negara-negara yang tergabung dalam Blok Barat dan Blok Timur terhadap ASEAN.
Seperti dalam kasus Laut China Selatan (LCS), menurutnya ASEAN harus memiliki posisi tawar menghadapi tantangan tersebut. Apabila menilik kepada besarnya potensi ekonomi yang dimiliki.
“ASEAN dan mitranya bisa punya posisi tawar menghadapi perkembangan di Laut China Selatan,” legislator DPR RI dari dapil Malang Raya tersebut.
Ketua Bidang Luar Negeri DPP PDI Perjuangan ini menilai, prinsip non-intervensi yang saat ini secara konsisten dijalankan menjadi celah masuknya investasi besar-besaran negara maju, yang menjadikan negara yang tergabung dalam ASEAN untuk mengeksplorasi besarnya potensi konsumen.
Oleh sebab itu, Basarah menekankan, pentingnya ASEAN untuk bisa berperan lebih aktif dalam mendorong penyelesaian masalah di LCS. Terlebih dengan potensi ekonomi yang dimiliki negara anggotanya.
“Bahkan ASEAN idealnya dapat menjadi pihak yang turut mendorong penyelesaian persoalan di LCS atau turut mendorong terciptanya keamanan dunia,” tuturnya. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS