SITUBONDO – Berbagai kegiatan dilakukan anggota DPRD Situbondo, Rudi Afianto mendampingi komunitas difabel setempat membuat hubungan mereka terjalin akrab.
Puluhan difabel dari berbagai kecamatan berkumpul di Desa Wisata Edukasi, Desa Olean Kecamatan Situbondo, Minggu (21/8/2022) pagi. Para disabilitas ini asal dari berbagai kecamatan yang tergabung dalam kelompok-kelompok kecil setingat desa, Kelompok Difabel Desa (KDD). Diantaranya dari KDD Kecamatan Mangaran, Kendit dan Kapongan.
Mereka, seperti halnya berbagai elemen masyarakat di negeri ini, menggelar berbagai lomba untuk merayakan hari ulang tahun ke-77 Kemerdekaan RI.
Acara dilaksanakan oleh Yayasan Pelopor Peduli Disabilitas Situbondo (PPDiS) pagi itu melombakan permainan menyusun piramida beregu, estafet karet, estafet tepung dan lomba makan kerupuk.
Anggota DPRD Situbondo, Rudi Afianto; Kepala Desa Olean, dan Ketua Yayasan PPDiS, Luluk Ariyantini; melebur dalam kemeriahan acara.
“Pak Rudi Afianto memang sengaja kita undang untuk datang. Beliau selalu membantu kegiatan-kegiatan PPDiS hampir saban tahunnya. Bagi kami, Pak Rudi Afianto adalah Bapak,” kata perempuan yang pernah meraih penghargaan sebagai Wanita Inspiratif dari United States Agency for International Development (USAID).
Menurut Luluk, Rudi adalah sosok wakil rakyat yang selalu mendukung isu-isu inklusi, dan membantu kerja-kerja difabel. Karena itu Luluk berharap, akan banyak anggota DPRD yang sadar pentingnya isu-isu inklusi sebagaimana Rudi Afianto.
Sementara itu, pada kesempatan tersebut Rudi Afianto menyatakan, kehadirannya adalah bentuk partisipasi dan dukungan terhadap isu-isu inklusi ataupun disabilitas. Sejumlah hadiah diberikan Rudi kepada pemenang lomba.
“Jadi, kalau saya dianggap bapak oleh-oleh teman-teman PPDiS, ya karena saya sering bersama mereka,” katanya.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Situbondo ini mengaku sekuat tenaga untuk terus terlibat dan membantu kelompok-kelompok difabel seperti selama ini. (isa/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS