PROBOLINGGO – Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Imam Hanafi meminta Pemkot Probolinggo segera menyelesaikan proyek Pasar Baru yang ‘mandek’. Permintaan itu sesuai aspirasi warga yang disampaikan kepada dirinya.
Menurut Imam, pada Selasa, (9/3/2021), dia menggelar reses masa sidang II Tahun 2021. Acara penyerapan aspirasi masyarakat yang digelar di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo di Jalan Brantas itu memperhatikan protokol kesehatan.
Imam yang juga anggota Komisi I menjelaskan, ada beberapa aspirasi yang harus dia tindak lanjuti. Di antaranya proyek pembangunan Pasar Baru di Kota Probolinggo.
“Soal revitalisasi Pasar Baru Kota Probolinggo, seperti yang kita tahu, prosesnya kan masih berjalan namun sampai saat ini belum selesai. Nah ini yang dikeluhkan warga,” jelas Imam.
Dia menilai, anggaran Rp 6 miliar yang digunakan untuk perbaikan Pasar Baru masih simpang siur. Hal itu yang harus didorong agar segera diselesaikan.
Melalui Banggar juga, pihaknya menyampaikan jika pembangunan sisi selatan pasar lebih dulu diselesaikan pada tahun 2020 dan 2021 dengan anggaran Rp 6 miliar. Tahun 2020 menggunakan anggaran Rp 2 miliar. Sementara tahun 2021 anggarannya Rp 4 miliar.
“Tentunya masukan masyarakat ini akan kami dorong terus. Ini tugas saya, dan akan kami perjuangkan melalui fraksi. Sebab pasar ini kan bukan sekadar tempat perputaran uang tapi juga ikon Kota Probolinggo,” tambahnya.
Selain itu lanjut Imam, proyek pembangunan RS baru juga menjadi keluhan. Pasalnya, adanya gorong-gorong atau jembatan menjadi persoalan baru yang menyebabkan sungai meluap dan banjir.
Termasuk, pengajuan dana hibah untuk pembangunan tempat ibadah. Pihaknya akan menindaklanjuti hal tersebut, sebagai wujud penyalur aspirasi rakyat. (drw)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS