BLITAR – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Guntur Wahono dan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Blitar bersilaturahmi sambil menjaring aspirasi dengan para kepala dusun se-Kecamatan Bakung.
Sejumlah aspirasi para kasun itu nantinya akan diperjuangkan melalui APBD Kabupaten dan APBD Provinsi Jatim. Kegiatan tersebut digelar di rumah Edi Sucipto, seorang kasun di Desa Bakung, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar, kemarin.
Guntur mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk sinergi antara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim dengan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Blitar dalam upaya melakukan pendekatan dan menjaring aspirasi masyarakat di Kecamatan Bakung.
“Harapannya, dari pertemuan ini bisa menjembatani komunikasi dengan para tokoh khususnya kepala dusun yang ada di Kecamatan Bakung. Sehingga apa yang menjadi program partai dapat tersampaikan tepat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Kecamatan Bakung,” ungkap Guntur Wahono, Minggu (27/6/2021).
Menurutnya, aspirasi yang disampaikan kepala dusun bermacam-macam. Antara lain, program pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, bantuan mobil siaga bagi warga untuk layanan kesehatan masyarakat dan ekonomi kerakyatan di bidang wisata.

Usulan program pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, beber Guntur, karena kondisi jalan di wilayah Kecamatan Bakung saat ini sudah banyak yang rusak parah. Itu disebabkan oleh lalu lintas pengerjaan proyek pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS).
“Pada prinsipnya mereka menginginkan agar masalah jalan rusak dan jembatan dapat segera diperbaiki. Karena merupakan urat nadi perekonomian warga,” ujarnya.
Usulan yang kedua, kata dia menyangkut persoalan pengadaan mobil siaga di semua desa. Menurut para kasun, keberadaan mobil siaga dinilai sangat penting dan urgent, utamanya pada saat warga membutuhkan kendaraan operasional untuk pelayanan kesehatan.
“Para kasun ini minta bantuan pengadaan mobil siaga. Selain disebut dapat membantu masyarakat dalam hal layanan kesehatan, mobil siaga ini nantinya juga dapat difungsikan sebagai kendaraan khusus untuk operasional kesehatan bagi warga desa, khususnya bagi warga miskin atau kategori kurang mampu” terangnya.
Sementara, usulan kasun yang terakhir adalah ekonomi kerakyatan. Para kasun berharap para wakil rakyat dari PDI Perjuangan Provinsi Jatim dan Kabupaten Blitar bisa memberikan support dan mendukung upaya menggerakkan ekonomi kerakyatan di bidang wisata di desa agar dapat berkembang maju dan bisa berdaya saing.

“Kemarin kasun dari Dukuh Kalibawang Desa Sidomulyo Kecamatan Bakung, Katemonato minta agar diberikan bantuan anggaran untuk mengangkat potensi wisata Mbulwaru yang ada di desanya. Bantuannya berupa anggaran dana untuk pembangunan akses jalan dan mempromosikan potensi wisata di desa ke luar daerah, dengan harapan ekonomi kerakyatan di desa dapat terangkat,” beber Guntur.
Politisi yang juga Sekretaris Badan Kebudayaan Nasional (BKN) DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini juga menyampaikan beberapa program kerja partai. Salah satu poinnya, adalah program ekonomi kerakyatan agar masyarakat lebih berdaya guna dan masyarakat lebih sejahtera.
Dia juga mengajak kepada kepala dusun agar selalu menggelorakan ajaran Trisakti Bung Karno, yakni berkepribadian di bidang kebudayaan dengan cara merawat para pelaku budaya di dusunnya masing-masing.
Karena melalui pintu budaya tersebut, imbuh Guntur, dapat membentengi ideologi kesatuan negara Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika.
“Termasuk juga dengan menguri-uri adat istiadat dan tradisi yang merupakan warisan dari para leluhur agar tetap dijaga dengan baik sampai kapanpun,” pungkasnya. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS