BANGKALAN – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bangkalan, Suyitno, S. E., menggelar serap aspirasi dengan tokoh masyarakat dan 100 anak yatim, Jumat (7/5/2021). Kegiatan itu yang berlangsung di Kecamatan Sepulu itu, selain mendengarkan aspirasi masyarakat juga memberikan santunan pada anak yatim.
Suyitno menjelaskan, dirinya mendapatkan pertanyaan-pertanyaan seputar keputusan larangan mudik yang diberlakukan oleh pemerintah pusat.
“Beberapa tokoh mempertanyakan larangan mudik dari Pemerintah. Banyak keluarga mereka yang di Jakarta dan Kalimantan tidak bisa mudik,” ujar Suyitno.

Pada mereka, Suyitno menjelaskan bahwa keputusan larangan mudik semata-mata diberlakukan untuk mencegah penularan Covid-19, terutama varian baru. Selain itu, tambah Suyitno, acara reses selalu menjadi momentum dirinya untuk bersilaturrahim dan mendengarkan keluh-kesah masyarakat.
“Dengan reses, saya bisa bertemu langsung masyarakat, dan mendengarkan langsung persoalan-persoalan yang mereka hadapi,” jelas Suyitno.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Bangkalan itu juga menjelaskan tujuan santunan pada anak yatim yang dilakukan setelah acara reses. Menurutnya, santunan itu diberikan untuk anak yatim dengan tujuan meringankan beban mereka.
“Kita juga berbagi dengan anak yatim dengan tujuan meringankan beban mereka, sekaligus berdo’a bersama mereka semoga pandemi ini segera berakhir dan kita semua diberi keselataman. Anak-anak yatim itu sendiri adalah binaan kita yang sudah berjalan sekitar enam tahun. Dan setiap bulan Ramadan kita kumpulkan untuk bersilaturrahim dan diberi santunan lebih untuk bisa membeli baju lebaran,” tegas Suyitno.
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS