BLITAR – Pemerintah Kota Blitar menyiapkan penyaluran bantuan sosial (bansos) BBM, yang saat ini masih dalam proses validasi data calon penerima, termasuk juga berencana menambah nominal bantuan dari Rp. 200 ribu menjadi Rp. 300 ribu.
Wali Kota Blitar Santoso mengatakan penyaluran bansos BBM ditargetkan bisa dilakukan bulan ini. Santoso memastikan, bansos BBM di Kota Blitar nanti bakal diwujudkan dalam bentuk sembako senilai Rp 300 ribu.
Menurut kader Banteng tersebut, angka ini lebih tinggi ketimbang rencana sebelumnya yaitu Rp. 200 ribu. Dengan begitu dia berharap bansos ini bisa bermanfaat dan membantu masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM.
“Kita upayakan tidak sampai akhir bulan bisa disalurkan. Nominalnya kita sepakati Rp. 300 ribu, supaya masyarakat bisa lebih terbantu dan senang,” kata Santoso di Kota Blitar, Selasa (4/10/ 2022).
Sementara itu, Plt. Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Blitar, Ahmad Tobroni
mengatakan kenaikan nominal bansos BBM ini menyesuaikan kekuatan anggaran Pemerintah Kota Blitar.
Menurutnya anggaran dari Dana Transfer Umum (DTU) sebesar Rp. 2,3 milliar, cukup diberikan ke 2.304 penerima dengan nominal Rp. 300 ribu.
“Sesuai arahan Pak Wali Kota supaya anggaran itu dimaksimalkan. Tenyata memang masih memungkinkan kalau Rp. 300 itu diberikan per orang,” jelas Tobroni.
Dia menambahkan jika validasi data sudah tuntas, SK Wali Kota Blitar akan segera dibuat, sebagai dasar penyaluran bansos. Nantinya, bansos BBM dari Pemkot Blitar ini akan diberikan selama tiga bulan, yakni Oktober-Desember 2022. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS