LUMAJANG – Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPC PDI Perjuangan Lumajang gerak cepat seiring lahar dingin Semeru yang menerjang sebagian kawasan Candipuro, Jumat (7/7/2023). Sejumlah bantuan diberikan kepada pengungsi di dua lokasi.
Ketua DPC Lumajang, Solikin SH melalui Wakil Kepala Baguna, Suwito mengatakan, pihaknya menerjunkan sejumlah relawan ke tempat pengungsian di Balai Desa Jarit dan Balai Desa Tumpeng Kecamatan Candipuro, pada Jumat malam.
“Ada ratusan warga di dua tempat pengungsian ini,” kata Suwito.
Dia dan sejumlah relawan Baguna menyalurkan bantuan. Diantaranya alas tidur, selimut, susu untuk balita, air mineral, makanan siap saji, dan kebutuhan lainnya.
“Ada 2 titik pengungsian yang menjadi sasaran penyaluran kami. Di Balai Desa Tumpeng dengan 90 jiwa pengungsi dan di Posko Pengungsian Komunitas ‘Wani Gosong’ dengan 45 jiwa pengungsi. Sementara untuk titik pengungsian lainnya akan kami salurkan secara bertahap,” jelas Suwito.
Ia menjelaskan, saat ini pengungsi membutuhkan makanan, minuman, serta peralatan tidur seperti selimut. Juga keperluan bayi, seperti susu, popok, dan keperluan lainnya.
Berdasarkan penuturan Suwito, ada 12 titik pengungsian tersebar di 3 kecamatan. Yakni Candipuro, Pasrujambe, dan Pronojiwo.
Suwito mengimbau, agar masyarakat tetap tenang dan mengungsi di tempat yang lebih aman, sembari tetap waspada. Ia juga berpesan agar warga terutama para pengungsi mengikuti anjuran dari institusi resmi dari pemerintah.
Lahar dingin Gunung Semeru terjadi seiring tingginya curah hujan yang terjadi beberapa hari belakangan. Sejumlah jembatan putus akibat terjangan lahar dingin. (ndy/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS