Rabu
02 April 2025 | 12 : 49

Banjir Bandang, Pemkab Probolinggo Bangun Jembatan Alternatif

pdip-jatim-eksekutif-200122-kab-probolinggo-a

KABUPATEN PROBOLINGGO – Rusaknya 2 jembatan karena terjangan banjir bandang di Kabupaten Probolinggo ditinjau langsung Plt Bupati Timbul Prihanjoko. Selain gotong royong pembangunan jembatan alternatif, Pemkab Probolinggo menyiapkan skema untuk memperbaiki jembatan permanen.

Plt Bupati Timbul Prihanjoko bersama sejumlah pejabat Forkopimda memantau dua jembatan di Desa Gunggungan Kidul Kecamatan Pakuniran, Rabu (19/1/2022).

Plt Bupati yang juga Kader PDI Perjuangan itu mengatakan, akan meminta kepada tim ekspedisi untuk melihat dan menelusuri apa yang menyebabkan banjir terjadi. Sehingga saat ini, penelusuran penyebab banjir menjadi prioritas terlebih dahulu.

“Kita cek bagaimana kondisi, sehingga ketika nanti diperbaiki kejadian terulang diharapkan tidak terjadi kembali. Tapi untuk sementara, kita bikin jembatan alternatif secara gotong royong,” ujar mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo itu.

Saat ini, proses kalkulasi juga masih dilakukan. Agar, anggaran yang dikeluarkan untuk perbaikan sesuai dengan yang diharapkan dan tentunya ketika terjadi hujan tidak lagi terjadi banjir.

Dua unit jembatan yang harus segera dikebut pengerjaannya tersebut diantaranya berada di Dusun Pancor Selatan dengan bentang sungai mencapai 50 meter dan satu lagi berada di Dusun Pancor Utara dengan bentang sungai mencapai 18 meter. Kedua struktur jembatan tersebut hanyut terbawa arus banjir bandang.

Diketahui, hujan disertai angin kencang terjadi sejak Senin (17/1/2022). Hal itu, mangakibatkan banjir bandang yang terjadi di Desa Gunggungan Kidul, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo

Catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, setidaknya ada dua jembatan yang putus akibat bencana alam tersebut. Selain seorang warga bernama Sunijar (60) juga ditemukan meninggal dunia. 

Hujan deras yang mengguyur Probolinggo selama beberapa jam menyebabkan debit air sungai meningkat dan alirannya menjadi cukup deras, hingga menyebabkan dua jembatan antar-dusun terputus karena badan jembatan tidak kuat menahan terjangan derasnya arus sungai. (drw/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Open House Lebaran, Eri Cahyadi Ajak Warga Surabaya Saling Membantu dan Saling Menguatkan

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar open house pada Lebaran Hari Raya Idul Fitri, Senin ...
KRONIK

Gelar Open House, Bupati Fauzi Ajak Warga Sumenep Silaturahmi ke Kediamannya

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah bersama istrinya, Nia ...
EKSEKUTIF

Wabup Lumajang Open House Lebaran di Rumah Dinas, Lanjut di  Kampung Halaman

LUMAJANG – Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma menggelar open house pada perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah. Open ...
KRONIK

Ahmad Basarah: Silaturahmi Megawati dan Prabowo Tinggal Tunggu Waktu

JAKARTA – Ketua DPP sekaligus jubir PDI Perjuangan Ahmad Basarah angkat bicara soal rencana silaturahmi pertemuan ...
SEMENTARA ITU...

Ghoni Ajak Warga Surabaya Jadikan Lebaran Momentum Penguat Persatuan dan Semangat Gotong Royong

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am mengucapkan selamat Hari Raya ...
EKSEKUTIF

Salat Id, Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Bersama-sama Wujudkan Panca Cita

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengajak masyarakat untuk mewujudkan Panca Cita visi dan misi ...