Selasa
20 Mei 2025 | 4 : 20

Banjir Bandang, Pemkab Probolinggo Bangun Jembatan Alternatif

pdip-jatim-eksekutif-200122-kab-probolinggo-a

KABUPATEN PROBOLINGGO – Rusaknya 2 jembatan karena terjangan banjir bandang di Kabupaten Probolinggo ditinjau langsung Plt Bupati Timbul Prihanjoko. Selain gotong royong pembangunan jembatan alternatif, Pemkab Probolinggo menyiapkan skema untuk memperbaiki jembatan permanen.

Plt Bupati Timbul Prihanjoko bersama sejumlah pejabat Forkopimda memantau dua jembatan di Desa Gunggungan Kidul Kecamatan Pakuniran, Rabu (19/1/2022).

Plt Bupati yang juga Kader PDI Perjuangan itu mengatakan, akan meminta kepada tim ekspedisi untuk melihat dan menelusuri apa yang menyebabkan banjir terjadi. Sehingga saat ini, penelusuran penyebab banjir menjadi prioritas terlebih dahulu.

“Kita cek bagaimana kondisi, sehingga ketika nanti diperbaiki kejadian terulang diharapkan tidak terjadi kembali. Tapi untuk sementara, kita bikin jembatan alternatif secara gotong royong,” ujar mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo itu.

Saat ini, proses kalkulasi juga masih dilakukan. Agar, anggaran yang dikeluarkan untuk perbaikan sesuai dengan yang diharapkan dan tentunya ketika terjadi hujan tidak lagi terjadi banjir.

Dua unit jembatan yang harus segera dikebut pengerjaannya tersebut diantaranya berada di Dusun Pancor Selatan dengan bentang sungai mencapai 50 meter dan satu lagi berada di Dusun Pancor Utara dengan bentang sungai mencapai 18 meter. Kedua struktur jembatan tersebut hanyut terbawa arus banjir bandang.

Diketahui, hujan disertai angin kencang terjadi sejak Senin (17/1/2022). Hal itu, mangakibatkan banjir bandang yang terjadi di Desa Gunggungan Kidul, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo

Catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, setidaknya ada dua jembatan yang putus akibat bencana alam tersebut. Selain seorang warga bernama Sunijar (60) juga ditemukan meninggal dunia. 

Hujan deras yang mengguyur Probolinggo selama beberapa jam menyebabkan debit air sungai meningkat dan alirannya menjadi cukup deras, hingga menyebabkan dua jembatan antar-dusun terputus karena badan jembatan tidak kuat menahan terjangan derasnya arus sungai. (drw/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

DPRD Berharap Kasus Dugaan Korupsi di Perumda Panglungan Segera Dituntaskan

JOMBANG – Kalangan DPRD Kabupaten Jombang mendorong pihak kejaksaan segera menuntaskan penyidikan kasus dugaan ...
LEGISLATIF

Suyatno Dorong Generasi Muda Masuk Kepengurusan Koperasi Merah Putih

MAGETAN – Wakil Ketua DPRD Magetan, Suyatno memberi penekanan kepada calon pengurus koperasi Merah Putih ke depan ...
MILANGKORI

Apresiasi Kirab Budaya Wisata Gogoniti, Erma Dorong Masyarakat Kembangkan Potensi Wisata Desa

BLITAR – Suasana Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar pada Minggu (18/5/2025) mendadak ramai. ...
KRONIK

Ganjar Tekankan Pentingnya Loyalitas Kepala Daerah dari Banteng Terhadap Partai

JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menekankan pentingnya loyalitas kepala daerah terhadap partai ...
LEGISLATIF

Dimaz Fahturachman Ajak Warga Kedamean Aktif dalam Program Desa Mandiri

GRESIK – Anggota DPRD Gresik Fraksi PDI Perjuangan, Dimaz Fahturachman menggelar sosialisasi Perda Nomor 4 tahun ...
EKSEKUTIF

Pejabat Pemkot Mojokerto Teken Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja, Ning Ita: Ini Adalah Kontrak Moral

MOJOKERTO – Seluruh pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menandatangani ...