SURABAYA – Terobosan dan inovasi tidak henti-hentinya disampaikan oleh Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Sri Untari Bisowarno demi kemajuan gerakan koperasi nasional.
Yang baru, pada saat menghadiri acara Evaluasi Harkopnas yang diselenggarakan oleh Dekopinwil Jawa Timur di Kabupaten Kediri, pada Senin (15/8/2022) lalu, Untari mengusulkan adanya Koperasi Jasa Entertainment.
Untari mengatakan, Kabupaten Kediri adalah salah satu wilayah yang spesial di Jawa Timur. Sebab berbagai pelaku industri seni dan musisi lahir dan berangkat dari Kabupaten Kediri.
Melihat besarnya potensi industri entertainment yang dimiliki Kabupaten Kediri, Untari mengusulkan agar ke depannya ada Koperasi Jasa Entertainment, yang beranggotakan para musisi, seniman, dan penyedia jasa hiburan.
“Jadi nanti akan muncul Nella Kharisma-Nella Kharisma yang berasal dari Kediri. Trademark-nya yang mengorbitkan berasal dari koperasi. Jadi koperasi tidak dibilang jadul, usahanya simpan pinjam saja, tapi nanti usahanya merambah ke dunia entertainment,” beber Untari di Surabaya, Rabu.
Gagasan ini, menurutnya sangat menarik untuk menjadi salah satu model usaha baru yang dikembangkan oleh pelaku gerakan koperasi.

Terlebih sampai hari ini, belum ada koperasi yang beranggotakan para musisi dan pekerja seni. Padahal profesi tersebut digeluti puluhan ribu orang yang tersebar diseluruh Jawa Timur.
Seperti di wilayah Kabupaten Kediri yang dikenal telah melahirkan berbagai musisi top tanah air. Koperasi dapat berperan tidak hanya sebagai tempat perkumpulan para musisi dan pekerja seni, namun dapat menjadi wadah untuk bergotong-royong merintis karir juga membangun kemandirian ekonomi mereka.
“Adanya koperasi jasa musik ini supaya para musisi seniman punya sebuah wadah, dan wadahnya itu bisa digunakan untuk membina mereka. Terutama pasca mereka sudah mulai memasuki usia-usia yang tidak produktif lagi, para pelaku seni ini bisa tetap memiliki kehidupan yang layak,” terangnya.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur tersebut memahami dibutuhkan iklim lingkungan yang supportif bagi seorang pelaku seni untuk bisa berkembang dan mengekspresikan dirinya.
Maka salah satu bentuk support tersebut dapat dihadirkan melalui keberadaan koperasi, yang mampu memberikan jaminan ekonomi sekaligus memberikan iklim yang kondusif bagi seorang pelaku seni mengekspresikan diri.
“Saya masih memikirkan, bagaimana mekanisme agar teman-teman pesinden, pedalang, artis-artis itu bisa berada dalam satu wadah koperasi. Saya serius soal ini, karena saya melihat pekerjaan entertainment ini tidak punya batas waktu. Tetapi yang ada adalah keterbatasan fisik dari pelaku seni itu sendiri,” tutup Untari. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS