JEMBER – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jember, Tabroni mengatakan, Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) setempat yang dilantik, Sabtu (8/10/2016), akan menjadi garda terdepan, dalam pencegahan konflik di masyarakat. Khususnya antar umat beragama.
Menurut Tabroni, Jember dikenal sebagai salah satu kota santri, di mana mayoritas masyarakatnya pemeluk agama Islam. Umat Islam di Jember, sebutnya, sebagian besar dari NU dan Muhammadiyah.
(Baca: Bamusi Diminta Aktif Sebarkan Pemikiran Bung Karno tentang Islam)
Dengan Bamusi sebagai organisasi sayap PDI Perjuangan, pihaknya berharap, ke depan PDIP akan lebih dekat dengan umat Islam setempat, baik yang di NU maupun Muhammadiyah.
Kedekatan antara PDI Perjuangan dengan kalangan NU dan Muhammadiyah itu, jelas Tabroni, menjadi modal untuk membesarkan PDIP, dalam upaya memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Jember.
“Kita berharap Bamusi Jember jadi pioner untuk menempatkan Islam sebagai agama rahmatan lil ‘alamin. Islam yang seutuhnya, yang selalu toleran dengan umat agama lain,” kata Tabroni.
Pengurus Cabang Bamusi Jember yang dilantik kemarin, dipimpin KH Abdul Muqit Arief, yang saat ini juga sebagai Wakil Bupati Jember. Pelantikan Bamusi Jember yang dipimpin Nasyrul Falah Amru, Sekretaris Umum Bamusi Pusat, dilaksanakan dalam acara konsolidasi PDIP setempat, dan pengukuhan pengurus rantinng PDI Perjuangan se-Kabupaten Jember.
(Baca juga: Kader PDIP Jember Wajib Dukung Kebijakan Faida-Muqit)
Dalam acara tersebut, Sekretaris Dewan Pembina Bamusi Pusat Achmad Basarah mengatakan, pelantikan Bamusi Jember merupakan tindak lanjut perjuangan Pengurus Pusat Bamusi yang telah diinisiasi tiga dewan pembinanya, yakni Hj Megawati Soekarnoputri, Prof Dr KH Said Aqil Siradj dan Prof Dr Dien Syamsuddin.
Saat pelantikan pengurus Bamusi tingkat pusat sekitar sebulan lalu, ungkap Basarah, Megawati menyatakan, NU memperjuangkan Islam Nusantara dan Muhammadiyah memperjuangkan Islam berkemajuan.
“Maka Bu Mega menegaskan, Bamusi harus memperjuangkan Islam Nusantara yang berkemajuan, sebagai pilar utama NKRI,” kata Basarah
Sementara itu, Muqit Arif dalam sambutannya minta doa restu untuk menjalankan amanah sebagai Ketua Bamusi Jember. “Jangan ucapkan selamat kepada kami, karena dengan jabatan ini makin banyak amanah. Tapi doakan kami agar dapat menjalankan amanah ini dengan baik,” harap Muqit.
(Ini, foto-foto pelantikan pengurus Ranting PDIP se-Jember dan Pengurus Cabang Bamusi)
Soal upaya menjaga toleransi antara umat agama dan menjaga situasi kondusif di Jember, sebutnya, bukan sekadar jargon. Tapi harus direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Selama ini kami sudah menjalankan kebersamaan dengan umat agama lain, jadi bukan sekedar jargon. Hal ini kami lakukan untuk mewujudkan Islam sebagai rohmatan lil alamin,” ungkapnya.
Sebagai organisasi sayap partai, sebut Muqit, Bamusi akan menjadi salah satu wadah yang bermanfaat, dan bisa menjadi rahmat untuk seluruh masyarakat Jember. “Kepengurusan Bamusi ini akan segera dilanjutkan sampai di tingkat kecamatan,” ujar Kiai Muqit. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS