Rabu
14 Mei 2025 | 11 : 03

Bambang DH dan Kemenperin Gelar Seminar untuk IKM Fashion

IMG-20230223-WA0025-1068x801_copy_900x507

SIDOARJO – Pola pikir kreatif, inovatif dan mandiri menjadi bekal utama wirausaha baru (WUB) untuk memenangkan pasar.

Hal tersebut dikupas tuntas dalam seminar pengembangan IKM Fashion Sidoarjo, hasil sinergi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan anggota Komisi VII DPR RI, Bambang DH di Fave Hotel Sidoarjo, Kamis (23/2/2023).

“Saya berharap pada peserta seminar ini pada akhirnya menjadi wirausaha yang mandiri dan dapat menjadi pioner untuk maju dan berkembang dalam usahanya,” ujar Pejabat Fungsional Perencana Ahli Madya, Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah dan Aneka, Kemenperin, Dr Ciska Farida Ariany, S.Sit, M.Si. yang bergabung dalam acara tersebut via zoom.

Sementara, Anggota DPR RI Bambang DH mengatakan, kemandirian pelaku usaha bisa diwujudkan dengan terus melakukan inovasi dan kreasi.

“Fashion adalah salah satu sektor yang perkembangan gaya dan trennya berubah cepat. Di sini kreativitas dan inovasi pelaku IKM menjadi salah satu kunci agar tetap bertahan di tengah persaingan,” ujarnya.

Dia berharap, rangkaian kegiatan seminar yang digelar Kemenperin bersama DPR RI di Surabaya dan Sidoarjo sejak awal pekan kemarin memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Tak hanya dapat ilmu, tapi juga bisa saling berbagi pengalaman dan jaringan,” tuturnya.

Sementara dalam sambutannya, Kepala Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan Sidoarjo, Widiyanto Basuki membenarkan, sektor fashion selalu berubah dan hal ini menjadi tantangan bagi pelakunya.

“Jadi perlu diketahui fashion itu selalu berubah, bisa saja dalam hitungan menit, sehingga dibutuhkan inovasi dan kreativitas yang kuat,” kata Basuki.

Seminar kali ini dihadiri sekitar 120 peserta calon wirausaha baru di Sidoarjo. Ada dua narasumber yang memberikan materi tentang pola pikir yang harus dimiliki para wirausaha.

“Dalam mengembangkan bisnis, para wirausaha harus memperhatikan kualitas, kepuasan konsumen dan efisiensi biaya yang keluar tetapi meningkatkan profit keuntungan,” jelas Nirwana, salah satu narasumber.

Sementara, para peserta mengatakan seminar ini memberikan banyak manfaat dalam menjalankan bisnis.

“Melalui seminar ini banyak manfaat dan pengetahuan baru yang saya dapatkan dalam menjalankan bisnis fashion saya. Harapannya untuk kedepannya kami yang menjalankan bisnis fashion ini dapat berjalan lancar dengan menerapkan pengetahuan yang kami dapatkan hari ini,” ujar Dony salah satu peserta.(ian/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Sepakbola Kades Cup I Lumajang Sukses Tanpa Tawuran, Babak Final Dibuka Wabup

LUMAJANG – Turnamen Sepakbola Kades Cup I, memasuki babak final, Selasa (13/5/2025). Acara dihelat sejak 11 April ...
LEGISLATIF

Soroti PAD Jember, Widarto: Masih Butuh Kerja Keras untuk Penuhi Target

JEMBER – Banyak cara untuk memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD) asalkan ada keseriusan Pemerintah Kabupaten ...
EKSEKUTIF

Pemkab Ngawi Sediakan Armada Antar Jemput untuk 477 Jamaah Haji, Termasuk Kakek Umur 97 Tahun

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengikuti pelepasan jamaah calon haji asal Kabupaten Ngawi, di Pendopo Wedya ...
SEMENTARA ITU...

SPAM Dusun Sumbul Diresmikan, Bupati Malang: Selaras dengan Pengembangan KEK Singhasari

MALANG – Bupati Malang HM Sanusi mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan sistem penyediaan ...
KRONIK

DPRD Banyuwangi Gelar Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024

BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwangi menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian nota pengantar bupati ...
LEGISLATIF

Puan Ajak Parlemen Malaysia Bersama DPR Jadi Penggerak Solidaritas Negara Muslim

JAKARTA – Puan Ajak Parlemen Malaysia Bersama DPR Jadi Penggerak Solidaritas Negara Muslim DPR RI Puan Maharani ...