SURABAYA – Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Bambang Dwi Hartono berbagi sembako untuk sejumlah warga masyarakat di Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo.
Melalui tim dan para relawan, Bambang DH membagikan sembako di sejumlah kecamatan di Kota Surabaya. Yakni di kecamatan Tambaksari, Karangpilang, Wiyung, Gubeng dan Benowo. Sedangkan di Sidoarjo dibagi di kecamatan Sukodono.
Dari dua kota dan kabupaten tersebut, pembagian dilaksanakan di 10 titik. Sementara bantuan digelontorkan semenjak pandemi sebanyak 21.060 paket sembako.
Pembagian paket sembako dilaksanakan Jumat sampai Minggu (1-3/4/2022) diarahkan kepada masyarakat yang belum tersentuh bantuan, baik dari pemerintah pusat, provinsi, maupun kota dan kabupaten.
Menurut Bambang DH, di saat pandemi Covid-19 mulai melandai, sektor perekonomian memang sudah mulai bergerak. Namun belum semua lapisan masyarakat bisa langsung bangkit. Bambang DH pun berharap bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat di tengah pandemi.
”Meskipun situasi sudah membaik, dampak dari pandemi masih terasa. Beban masyarakat masih tinggi apalagi ada lompatan kenaikan harga minyak goreng dan kebutuhan pokok lain,” ujarnya.
Walikota Surabaya periode 2002-2010 ini menambahkan, bantuan akan terus digelontorkan selama pandemi masih berlangsung.
”Kami berkomitmen membantu masyarakat. Jadi, terima kasih selama ini sudah memberi masukan dan saran yang membangun. Semoga kita bisa melalui masa-masa sulit ini dengan baik,” katanya.
Sejumlah warga penerima bantuan menyampaikan kegembirannya.
“Pak Bambang DH membagi sembako di saat rakyat susah, tanpa menunggu Pemilu,” ujar Supri, warga Rangkah Besar Tambaksari Surabaya.
Kebahagiaan makin kentara, saat Supri membuka paket tersebut dan melihat minyak goring yang ia sebut sebagai “emas” lantaran belakangan ini harganya membubung.
Dia menuturkan sejak pemerintah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) migor dan mencabutnya kembali, keluarganya cukup kesulitan mendapatkan minyak goreng.
“Pas murah dulu ada HET-HET itu, barangnya nggak ada. Sekarang barangnya ada tapi mahal. Matursuwun pak Bambang,” tuturnya.
Terpisah, Slamet, warga Gubeng mengungkapkan, bantuan paket sembako ini mengingatkan akan perjuangan Bambang DH di masa reformasi.
”Saya ingat Pak Bambang DH membubarkan kampanye PDI Soerjadi di Taman Bungkul. Saya ikut serta saat itu,” ujarnya lirih. “Alhamdulillah Pak Bambang DH masih ingat dengan teman-teman seperjuangan,”lanjutnya. (hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS