Senin
25 November 2024 | 11 : 54

Baktiono: Pemkot Surabaya Sudah Serius Tangani Pandemi Covid-19

pdip-jatim-baktiono-rapid-tes-1

SURABAYA – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya Baktiono mengatakan, pembentukan ‘Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo’ sebagai wujud keseriusan Pemkot Surabaya dalam menangani pandemi Covid-19.

Menurutnya, Pemkot Surabaya sangat all out dalam menangani pandemi Covid-19, seperti dengan menggelar rapid test dan pembentukan kampung tangguh.

“Kerja sama Pemkot Surabaya dengan Badan Intelejen Negara (BIN), kata Baktiono, juga merupakan indikasi Pemkot Surabaya serius dalam menangani Covid-19,” kata Baktiono, kemarin.

Dia menjelaskan, Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo bisa mencegah mobilitas warga jika tidak mematuhi protokol kesehatan, seperti tidak memakai masker. Selain itu, kampung tangguh bisa menjadi edukasi warga untuk mengikuti rapid test.

“Karena masih banyak warga Kota Surabaya yang ragu atau tidak mau di-rapid test. Karena ada yang takut dikarantina, takut kehilangan kerjaan dan lain-lain,” ujar Ketua Komisi C DPRD Surabaya ini.

Untuk itu, tambah Baktiono, adanya kampung tangguh baik RT, RW, karang taruna bisa memfasilitasi, mengadvokasi, membantu warga masyarakat terutama informasi-informasi tentang pencegahan Covid-19, atau pentingnya rapid test.

“Padahal tujuan Pemkot Surabaya gelar rapid test adalah, agar pemkot bisa mendeteksi warganya yang reaktif, positif, orang tanpa gejala, itu bisa diantisipasi untuk menyelamatkan warga kota Surabaya,” jelasnya.

Dia menambahkan, Komisi C mengapresiasi kerjasama pusat dengan Pemkot Surabaya karena pandemi Covid-19 merupakan darurat negara.

Itu artinya, terang Baktiono, semua warga negara baik itu pengusaha, pemerintah, warga, kelompok masyarakat, Ormas nya harus turut bergotong royong bersama-sama mengatasi Covid-19 ini.

Sebab, pihaknya mendengar, ada rumah sakit swasta yang menarik biaya kepada pasien Covid-19 yang tidak mampu. Padahal rumah sakit tahu betul peraturan-peraturan penanganan pasien Covid-19.

“Karena ini darurat nasional, semestinya rumah sakit swasta tidak memungut biaya sesen pun kepada pasien terkonfirmasi Covid-19,” pungkas Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya ini. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...