KABUPATEN PASURUAN – Atlet Mix Martial Art (MMA) Asal Pasuruan yang berhasil meraih medali emas dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024, Suryaningtyas, menerima kunjungan dari calon wakil bupati, Wardah Hafisah (Ning Wardah), Sabtu (28/9/2024).
Suryaningtyas yang mendapat medali emas di kelas 56 kg putri MMA merasa sanggat bangga atas kunjungan dan perhatian yang diberikan Ning Wardah kepada dirinya.
“Saya merasa sangat bangga karena dikunjungi sama Ning Wardah. Saya merasa diperhatikan dan diberi apresiasi atas prestasi yang saya dapatkan,” ungkapnya.
Suryaningtyas juga berharap pemimpin Kabupaten Pasuruan ke depan bisa lebih memperhatikan nasib para atlet di Pasuruan. Diberi fasilitas yang memadai, dan didukung penuh.
Mengunjungi Suryaningtyas, Ning Wardah bersama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi.
Sebagai bentuk apresiasi, Ning Wardah tidak hanya hadir memberikan selamat, tetapi juga memberikan hadiah kepada Suryaningtyas.
“Saya sangat bangga, karena ada anak muda Pasuruan, dan perempuan yang bisa mencetak prestasi di ajang nasional seperti PON. prestasi nasional itu menjadi tolok ukur keberhasilan sebuah proses pelatihan dan pembinaan yang dilakukan,” ungkap Ning Wardah.
Ning Wardah mengatakan, ke depan pasangan MUDAH akan berkomitmen untuk memberikan pembinaan dan fasilitas pelatihan yang memadai untuk para atlet.
“Saya dan Gus Mujib berkomitmen untuk memperbaikinya. Sehingga ke depannya, atlet Pasuruan bisa semakin berprestasi, bukan hanya 1 cabor, tapi semuanya,” ujarnya.
Ning Wardah juga mengungkapkan bahwa pasangan Gus Mujib – Ning Wardah (MUDAH) memiliki program prioritas, yakni pembangunan 4 sport center di Kabupaten Pasuruan untk meningkatkan potensi anak muda pasuruan dalam bidang olahraga.
“Dengan adanya sport center ini, iklim pembinaan semakin sehat, dan kuat. Karena tujuannya agar atlet di Pasuruan semakin berprestasi,” paparnya.
Sebagai bentuk komitmen peningkatan olahraga, Pasangan MUDAH juga menawarkan program penambahan anggaran untuk pembinaan atlet yang akan didistribusikan melalui KONI Kabupaten Pasuruan.
“Untuk memaksimalkan potensi atlet dibutuhkan biaya yang cukup agar mereka bisa dibina dengan baik, sehingga outputnya bisa mencetak prestasi,” pungkasnya.(dofir/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS