Rabu
16 Juli 2025 | 4 : 31

Atasi Kemacetan di Bundaran Taman Pelangi, Wali Kota Eri Berencana Bangun Underpass

PDIP-Jatim-Eri-Cahyadi-25102023

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya untuk menangani arus kemacetan lalu lintas (lalin) di sejumlah kawasan. Yang paling terbaru, Kota Pahlawan berencana membangun underpass atau flyover untuk menanggulangi kemacetan di kawasan Bundaran Taman Pelangi, Jalan Ahmad Yani Surabaya.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan, saat ini pemkot masih menghitung besaran biaya terkait rencana pembangunan jalan penghubung tersebut. Selain itu, pihaknya juga masih menganalisis apakah kawasan tersebut lebih cocok dibangun underpass atau flyover (overpass).

“Insya Allah nantinya kita masih sampaikan (bahas) antara flyover dan underpass, tapi yang pasti dikerjakan tahun 2024. Tapi kita masih berdiskusi biayanya (lebih murah) mana sih antara flyover dan underpass,” ujar Wali Kota Eri di Surabaya, Selasa (24/10/2023).

Menurut Wali Kota Eri, pembangunan jalan penghubung di kawasan Bundaran Taman Pelangi tersebut, rencananya akan dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PPUR). Sedangkan biaya untuk pembangunannya sendiri akan dibebankan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Politisi PDI Perjuangan itu juga menjelaskan, apabila jalan penghubung itu nanti dibangun underpass, maka secara otomatis Pemkot Surabaya harus terlebih dahulu mengubah aliran sungai. Sebab, di bawah bundaran Taman Pelangi terdapat sungai yang mengalir dari Jalan Injoko menuju ke Jalan Jemursari Surabaya.

“Jadi, kalau kita underpass, maka kita dapat mengubah aliran sungai. Jadi, kalau (underpass) di bawahnya sungai kan tidak mungkin. Ya bisa tapi harganya pasti akan mahal. Sehingga sungainya kita putus, kita ubah alirannya,” jelas Wali Kota Eri.

Skema mengubah aliran sungai, tambah Wali Kota Eri, merupakan hal yang memungkinkan untuk dikerjakan. Sebab, beban aliran sungai dari Injoko ke arah Jalan Jemursari, sebelumnya sudah dipotong berbelok menuju CITO dengan pembangunan saluran baru.

“Kita buat saluran baru, ke CITO langsung dia nyebrang ke Korem (Jalan Siwalankerto). Jadi, insya Allah bebannya yang ke Jalan Jemursari tidak lagi berat,” tuturnya.

Meski demikian, Wali Kota Eri juga menyebutkan, baik underpass maupun flyover (overpass) nanti keduanya memungkinkan untuk dibangun di Bundaran Taman Pelangi Surabaya. Akan tetapi, ia berharap jika jalan penghubung itu nanti bisa dibangun underpass.

“Kedua-duanya kemungkinan bisa, tapi saya berharapnya adalah underpass. Sehingga wajah-wajah di Kota Pahlawan tidak tertutup, karena di sana ada taman, dan juga pandangannya terbuka. Kalau ada overpass (flyover) kan jadi tertutup,” tandasnya. (dhani/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Genjot Produksi Tebu, Bupati Kediri Bakal Kawal Kebutuhan Pupuk Petani

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) berkomitmen untuk mengawal ketersediaan pupuk guna ...
LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...
SEMENTARA ITU...

Ratusan Hektar Sawah Diserang WBC, Ponorogo Siapkan Penyemprotan Pestisida hingga Tanam Refugia

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan bertindak cepat mengendalikan penyebaran hama wereng yang ...
LEGISLATIF

Proses Perizinan Lamban, Bulek Minta Pemkot Surabaya Sederhanakan Regulasi

SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks) minta pemerintah kota (Pemkot) setempat ...