BLITAR – Upaya memperkuat akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu terus digelorakan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Blitar, Aryo Nugroho.
Pada Sabtu (27/12/2025), dia turun langsung ke wilayah Blitar Selatan untuk menggelar sosialisasi beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) jalur aspirasi tahun 2025 yang bersumber dari aspirasi Sri Rahayu, mantan anggota Fraksi PDIP DPR RI.
Sosialisasi tersebut dilaksanakan secara berkeliling dengan menyasar tiga kecamatan, yakni Kecamatan Sutojayan, Binangun, dan Panggungrejo. Kegiatan ini menjadi ruang dialog antara wakil rakyat dan masyarakat, khususnya terkait kebutuhan pendidikan bagi keluarga prasejahtera.
Kehadiran Aryo Nugroho disambut antusias oleh warga. Beasiswa PIP dinilai menjadi angin segar bagi masyarakat, mengingat biaya pendidikan kerap menjadi kendala utama dalam memastikan anak-anak tetap mengenyam bangku sekolah.
Sejumlah orang tua tampak lega setelah menerima sertifikat PIP yang menandai kepesertaan dalam program bantuan pendidikan tersebut.
Aryo Nugroho menjelaskan, beasiswa PIP aspirasi ini menyasar 230 siswa dari jenjang pendidikan tingkat sekolah dasar (SD). Menurutnya, keberadaan PIP menjadi instrumen penting dalam menjaga keberlanjutan pendidikan anak-anak di daerah.
“Beasiswa PIP ini adalah bentuk kehadiran negara melalui jalur aspirasi untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Harapannya, tidak ada lagi anak-anak di Blitar Selatan yang putus sekolah hanya karena persoalan biaya,” kata Aryo.
Wakil Ketua Komisi III ini juga merinci besaran bantuan yang diterima untuk jenjang pendidikan SD. Untuk siswa SD mendapatkan bantuan sebesar Rp 450 ribu. Dana tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan penunjang pendidikan, seperti perlengkapan sekolah dan kebutuhan belajar lainnya.
Lebih lanjut, Aryo yang juga menjabat sebagai Wasekbid Program DPC PDIP Kabupaten Blitar itu menegaskan bahwa proses pengajuan PIP jalur aspirasi dilakukan secara terbuka dan selektif agar tepat sasaran.
Dia minta masyarakat untuk aktif berkoordinasi dengan perangkat desa maupun sekolah guna memastikan data calon penerima sesuai dengan kondisi riil di lapangan.
“Kami ingin bantuan ini benar-benar dirasakan oleh keluarga yang berhak. Karena itu, keakuratan data menjadi kunci agar program ini tidak meleset dari tujuan utamanya,” tegasnya.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, Aryo Nugroho berharap beasiswa PIP aspirasi tahun 2025 dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan di Blitar Selatan, sekaligus menjadi motivasi bagi para siswa untuk terus berprestasi dan meraih masa depan yang lebih baik. (arif/pr)